19 Januari Memperingati Hari Kenangan Baik, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

19 Januari Memperingati Hari Kenangan Baik, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

ath - detikHealth
Jumat, 19 Jan 2024 17:30 WIB
19 Januari Memperingati Hari Kenangan Baik, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Tanggal 19 Januari diperingati sebagai Hari Kenangan Baik atau Good Memory Day. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Jakarta -

Setiap 19 Januari diperingati sebagai Hari Kenangan Baik atau Good Memory Day di Amerika Serikat. Pada hari tersebut, masyarakat diajak untuk menghargai kenangan indah yang mereka miliki di masa lalu sekaligus membuat momen baru untuk masa yang akan datang.

Dikutip dari National Today, Hari Kenangan Baik biasanya dirayakan dengan membuka kembali album foto lama dan berbagi tawa serta kenangan indah di masa lalu bersama orang terdekat. Selain itu, Hari Kenangan Baik juga kerap dirayakan dengan bermain game yang menguji ingatan terkait momen-momen di masa kecil.

Meski dilakukan untuk kesenangan semata, sejumlah studi mengungkapkan sering mengingat kenangan baik dapat menunjang kesehatan mental dan mengatasi depresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Kenangan Baik

Ingatan manusia merupakan topik yang sejak lama ditelaah oleh berbagai peneliti dan filsuf. Aristotle dikenal sebagai salah satu orang pertama yang memaparkan kaitan antara persepsi dan ingatan terhadap bagaimana cara manusia mengembangkan pengalamannya.

Kemudian pada pertengahan 1880-an, seorang filsuf asal Jerman Herman Ebbinghaus mengkaji tentang ingatan melalui pendekatan sains. Setelah melakukan sejumlah penelitian, Ebbinghaus menyimpulkan ingatan terbagi menjadi tiga kategori, yakni sensori, jangka pendek, dan jangka panjang.

ADVERTISEMENT

Lalu pada 1904, ilmuwan bernama Richard Semon mengungkapkan pengalaman manusia meninggalkan jejak jaringan saraf otak yang disebut jejak memori. Sejumlah penelitian terbaru menemukan bahwa otak melalui tiga proses, yakni pengkodean (encoding), penyimpanan (storage), dan pengambilan (retrieval). Ketika sel otak mencoba mengingat sebuah memori, ketiga proses tersebut harus sejalan.

Tujuan Peringatan Hari Kenangan Baik

Peringatan Hari Kenangan Baik bertujuan untuk mengingatkan kepada semua orang untuk mengenang kembali hal-hal positif dan menyenangkan yang terjadi di masa lalu. Entah itu hari kelahiran buah hati, atau momen masa lalu yang membekas di ingatan.

Hari Kenangan Baik juga mendorong orang-orang untuk melakukan berbagai aktivitas menyenangkan agar kelak bisa menjadi kenangan yang indah di masa yang akan datang.

Manfaat Mengingat Kenangan Baik untuk Kesehatan

Selain sebagai ajang nostalgia, mengingat memori positif di Hari Kenangan Baik juga dapat membantu menunjang kesehatan mental.

Studi yang dilakukan oleh University of Cambridge menemukan bahwa mengenang ingatan yang positif dapat membantu menurunkan stres. Ketika seseorang melihat foto lama yang membuatnya bahagia, maka tubuh akan merespons dengan tersenyum. Hal sesimpel tersenyum dapat meningkatkan jumlah hormon dopamin dan serotonin dalam tubuh. Dopamin adalah hormon yang meningkatkan perasaan bahagia, sementara serotonin merupakan hormon yang diasosiasikan dengan penurunan stres.

Sementara studi yang dilakukan Rutgers University mengungkapkan bahwa mengenang ingatan baik tidak hanya memunculkan perasaan bahagia, tapi juga memicu respon positif pada otak. Mengenang pengalaman hidup yang menyenangkan memberikan diri kita kesempatan untuk merasakan kembali perasaan tersebut dan mempertahankannya.

Kemampuan mempertahankan perasaan bahagia tersebut diasosiasikan dengan kapabilitas dalam mengontrol emosi saat dihadapkan dengan situasi yang membuat stres, sehingga dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan.




(ath/suc)

Berita Terkait