700 Ribu Warga RI Kena Penyakit Ginjal Kronis, Ini Fakta-fakta Seputarnya

Terpopuler Sepekan

700 Ribu Warga RI Kena Penyakit Ginjal Kronis, Ini Fakta-fakta Seputarnya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 20 Jan 2024 15:05 WIB
700 Ribu Warga RI Kena Penyakit Ginjal Kronis, Ini Fakta-fakta Seputarnya
Penyakit ginjal kronis serang 700 ribu warga RI (Foto: Getty Images/pepifoto)
Jakarta -

Mengacu pada data dari Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Riskesdas) 2018, sebanyak lebih dari 700 ribu orang, atau setara 3,8 persen warga Indonesia, mengidap penyakit ginjal kronis (PGK). Data tersebut mencatat, terdapat peningkatan prevalensi kasus PGK dibandingkan 2013 dengan angka masih berada di 2 persen.

Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, mengatakan, berdasarkan data IHME GLobal Burden of Disease 2019, penyakit ginjal kronis juga masuk dalam 10 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Oleh karena itu, perlu adanya penanggulangan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi penting menyadari pengobatan sejak tahap dini," kata dr Pringgodigdo saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

1. Pemicu Penyakit Ginjal Kronis

dr Pringgodigdo mengatakan, penyebab utama yang paling banyak diidap pasien penyakit ginjal kronis di Indonesia adalah hipertensi. Menurutnya, tak sedikit pasien yang sudah menjalani hemodialisis atau cuci darah memiliki riwayat hipertensi yang memicu penyakit tersebut.

ADVERTISEMENT

"Nggak heran ya, data riskesdas juga terkait hipertensi di atas 34 sekian persen. Berarti kalau ada 30 orang 10 di antaranya kena hipertensi. Selain itu ada diabetes," ucapnya.

Selain hipertensi, penyebab utama lainnya adalah diabetes. Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak ginjal secara perlahan, lama kelamaan ginjal tak mampu menyaring darah sebagaimana seharusnya yang berakibat terjadinya penyakit ginjal kronis.

Spesialis penyakit dalam konsultan metabolik dan endokrinologi, Prof Dr dr Ketut Suastika, mengatakan tanda awal penyakit ginjal pada pasien diabetes adalah peningkatan pengeluaran albumin dalam urine.

Hal ini terjadi jauh sebelum tes biasa dilakukan oleh dokter menunjukkan bukti bahwa pasien mengidap penyakit ginjal, sehingga penting bagi pengidap diabetes untuk melakukan tes ini setidaknya sekali setahun.

"PGK pada diabetes tipe 2 adalah penyebab utama penyakit ginjal stadium akhir yang membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal, dan dapat memperpendek harapan hidup hingga 16 tahun," ucap Prof Suastika dalam kesempatan yang sama.

2. Usia Terbanyak yang Mengidap Penyakit Ginjal Kronis

Dari total 700 ribu warga Indonesia yang mengidap penyakit ginjal kronis, paling banyak diidap oleh usia di atas 15 tahun. Hal serupa juga sempat diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Eva Susanti beberapa waktu lalu.

Ia menyebut, kelompok usia dewasa 35-44 tahun ada di 3,31 persen yang mengidap penyakit ginjal kronis. Sementara untuk lanjut usia di atas 65 tahun sekitar 8,23 persen yang mengidap penyakit tersebut.

Karenanya, penting melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan ginjal secara berkala ke dokter sedini mungkin. dr Pringgodigdo menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ginjal pada tiap orang yang telah menginjak usia 15 tahun ke atas.

3. Provinsi RI Penyumbang Kasus Terbanyak

dr Eva beberapa waktu lalu juga sempat membeberkan provinsi Indonesia dengan catatan kasus penyakit ginjal kronis paling tinggi. Di antaranya:

  1. Kalimantan Utara
  2. Maluku Utara
  3. Sulawesi Utara
  4. Gorontalo
  5. Sulawesi Tenggara
  6. Nusa Tenggara Barat (NTB)
  7. Aceh
  8. Jawa Barat
  9. Maluku
  10. DKI Jakarta
  11. Bali
  12. Yogyakarta

"Indonesia saat ini menghadapi bonus demografi, justru pada umur 35 mulai menampakkan orang dengan usia produktif terjadi penyakit ginjal kronis. Ini harus kita waspadai," katanya dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia, Selasa (7/3/2023).

NEXT: Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis

4. Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis terjadi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap selama bertahun-tahun. Pada tahap awal, penyakit ini tak memicu gejala yang signifikan. Kebanyakan pasien terdiagnosis saat penyakit telah di tahap lebih lanjut.

Apabila penyakit ginjal kronis sudah memasuki tahap lanjut, pengidapnya biasanya mengalami gejala berupa:

  • Rasa lelah
  • Insomnia
  • Bengkak di pergelangan kaki
  • Kaki dan kulit terasa gatal

5. Cara Mencegah Penyakit Ginjal Kronis

dr Pringgodigdo mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan penyakit ini dan menerapkan gaya hidup yang sehat. Pasalnya, penyakit ginjal yang tak diobati dapat memicu penyakit gagal ginjal hingga penyakit kardiovaskular lainnya, seperti jantung.

"Untuk pencegahannya, karena tadi paling banyak hipertensi dan diabetes jadi kita lakukan gaya hidup untuk mencegah itu. Mencegah diabetes dan hipertensi, mulai dari diet seimbang, mencegah kelebihan berat badan, cukup garam tidak berlebihan, kemudian aktivitas fisik yang teratur," lanjutnya lagi.

Halaman 2 dari 2
(suc/vyp)

Berita Terkait