Hari Peluk Nasional 21 Januari, Sejarah hingga Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan

Hari Peluk Nasional 21 Januari, Sejarah hingga Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 21 Jan 2024 14:31 WIB
Hari Peluk Nasional 21 Januari, Sejarah hingga Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan
Hari peluk nasional, sejarah hingga manfaat berpelukan bagi kesehatan. (Foto: Getty Images/OJO_Images)
Jakarta -

Hari peluk nasional atau National Hugging Day merupakan salah satu perayaan menarik yang diperingati setiap tahun pada 21 Januari di Amerika Serikat. Ini menjadi momen untuk menunjukkan sebuah pelukan merupakan sebuah cara paling sederhana dan efektif untuk mengungkapkan kasih sayang.

Dikutip dari laman National Today, hari peluk nasional pertama kali digagas di Amerika Serikat oleh Kevin Zaborney pada 1986. Itu merupakan waktu antara musim liburan dan musim dingin.

Menurut Zaborney, berpelukan sangat diperlukan di waktu tersebut karena orang-orang sering kehilangan semangat. Hari peluk nasional ini juga ditujukan agar Amerika Serikat tidak malu-malu lagi untuk menunjukkan kasih sayang lewat berpelukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata 'pelukan' atau 'hug' diyakini berasal dari kata 'hugga' dari bahasa Norse Kuno yang berarti 'menghibur'. Itu pertama kali muncul sekitar 450 tahun yang lalu.

Namun, sejarah pelukan itu sendiri belum bisa dipastikan secara akurat. Tetapi, saat ini pelukan ditujukan sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayang.

ADVERTISEMENT

Makna Hari Peluk Nasional 2024

Dikutip dari CNBC TV18, orang-orang merayakan hari peluk nasional dengan memberikan pelukan dan ungkapan kasih sayang lainnya pada orang yang mereka cintai. Memeluk orang yang terkasih dan teman bisa menurunkan kecemasan, tekanan darah, menurunkan tingkat stres, sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.

Pelukan tidak memerlukan kata-kata untuk menggambarkan emosi yang dirasakan pada saat itu. Selain memberikan hal positif, pelukan juga meningkatkan hambatan fisik dan emosional di antara orang-orang sehingga menghasilkan rasa saling percaya.

Tema Hari Peluk Nasional 2024

Tahun ini, tema perayaan hari peluk nasional belum diumumkan. Tetapi, orang-orang bisa tetap merayakannya dengan memeluk orang-orang tersayang.

Dengan cara itu, biarkan orang-orang mengetahui bentuk kepedulian, kasih sayang, hingga kata-kata penyemangat yang hangat.

Manfaat pelukan di Hari Peluk Nasional 2024

Berpelukan tidak hanya menunjukkan rasa kasih sayang. Ternyata, berpelukan bisa memberikan manfaat bagi tubuh, termasuk untuk kesehatan.

Dikutip dari Healthline, berikut 6 manfaat berpelukan bagi kesehatan:

1. Pelukan mengurangi stres

Ketika seorang teman atau keluarga tengah menghadapi sesuatu yang menyakitkan dalam hidupnya, cobalah peluk mereka. Para ilmuwan mengatakan bahwa memberikan dukungan kepada orang lain melalui sentuhan dapat mengurangi stres orang yang dihibur.

Selain itu, para peneliti menemukan bagian otak setiap wanita yang terkait dengan stres menunjukkan penurunan aktivitas. Saat kita memeluk seseorang untuk menghiburnya, bagian otak ini mungkin menunjukkan respons serupa.

2. Pelukan dapat melindungi dari penyakit

Efek berpelukan di hari peluk nasional selain mengurangi stres ternyata juga membuat seseorang lebih sehat. Dalam sebuah penelitian pada lebih dari 400 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa berpelukan bisa mengurangi kemungkinan seseorang sakit.

Peserta dengan sistem pendukung yang lebih baik memiliki kemungkinan kecil untuk sakit. Sementara pada peserta yang sedang sakit, merasakan gejala penyakit yang lebih ringan.

3. Pelukan dapat meningkatkan kesehatan jantung

Berpelukan bisa baik untuk kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa seseorang yang berpelukan selama 20 detik dengan orang yang tersayang menunjukkan dampak positif pada jantung.

Mereka menemukan bahwa berpelukan membuat penurunan tingkat tekanan darah dan detak jantung yang lebih besar. Menurut temuan ini, hubungan penuh kasih sayang mungkin baik untuk kesehatan jantung.

4. Pelukan bisa membuat lebih bahagia

Oksitosin adalah bahan kimia dalam tubuh yang kadang-kadang disebut oleh para ilmuwan sebagai 'hormon pelukan'. Hal ini karena kadarnya meningkat saat kita berpelukan, menyentuh, atau duduk dekat dengan orang lain. Oksitosin dikaitkan dengan kebahagiaan dan berkurangnya stres.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa hormon ini memiliki pengaruh yang kuat pada wanita. Oksitosin menyebabkan penurunan tekanan darah dan hormon stres norepinefrin.

Sebuah penelitian menemukan bahwa manfaat positif oksitosin paling kuat terjadi pada wanita yang memiliki hubungan lebih baik dan lebih sering berpelukan dengan pasangannya. Wanita juga melihat efek positif oksitosin ketika mereka menggendong bayinya erat-erat.

5. Pelukan membantu mengurangi rasa takut

Para ilmuwan menemukan bahwa sentuhan dapat mengurangi kecemasan pada orang dengan harga diri rendah. Sentuhan juga dapat mencegah orang mengasingkan diri ketika diingatkan akan kematiannya.

6. Pelukan dapat membantu mengurangi rasa sakit

Penelitian menunjukkan beberapa bentuk sentuhan mungkin mampu mengurangi rasa sakit. Dalam sebuah penelitian, penderita fibromyalgia menjalani enam perawatan sentuhan terapeutik.

Setiap perawatan melibatkan sentuhan ringan pada kulit. Para peserta melaporkan peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya rasa sakit. Memeluk di hari peluk nasional adalah bentuk sentuhan lain yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.




(sao/kna)

Berita Terkait