Beberapa wilayah di Indonesia bisa menghadapi cuaca ekstrem sejak hari ini, hingga Rabu (24/1/2024). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem meliputi hujan lebat, petir, kilat, sampai angin kencang yang bisa berujung bencana hidrometereologi seperti, banjir, badai, sampai tanah longsor.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang berdasarkan laporan terbaru BMKG di periode 23 Januari meliputi:
1. Cuaca ekstrem kilat, petir, dan angin kencang:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulaun Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat
- Papua.
2. Cuaca ekstrem hujan disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Gorontalo
- Maluku.
3. Cuaca ekstrim angin kencang:
- Maluku Utara.
Sementara pada 24 Januari, wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Papua Barat
- Papua.
2. Cuaca ekstrem hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku.
3. Cuaca yang bisa dilaporkan angin kencang:
- Maluku Utara.
Wanti-wanti Kemenkes RI
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mewanti-wanti ledakan kasus demam berdarah dengue (DBD) dan leptospirosis di tengah cuaca ekstrem.
Leptospirosis merupakan penyakit yang dipicu bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi. Tikus kerap berkeliaran di musim hujan, memasuki rumah-rumah warga.
Potensi paparan kontaminasi urine dari tikus yang terinfeksi bakteri tersebut juga bisa terbawa air banjir.
"Jadi rumah kita harus bersih dari tikus dan kalau banjir juga menggunakan alas kaki dan hati-hati dengan tikus. Pastikan rumah bersih dari air seni tikus," beber dia saat dihubungi detikcom Senin (15/1).
Beberapa penyakit lain yang wajib menjadi perhatian yakni influenza sampai diare, masyarakat diminta untuk selalu menjalani pola hidup bersih dan sehat.
(naf/naf)











































