Siskaeee disebut mengalami gangguan mental, banyak bekas luka sayatan yang ditemukan. Hal ini disampaikan tim kuasa hukum Tofan Agung Ginting, atas kasus Siskaeee sebagai tersangka terkait rumah produksi film porno Kramat Tunggak.
Alasan gangguan mental juga disebut menjadi pemicu dirinya sempat mangkir dua kali dari panggilan polisi.
"Siskaeee juga sedang mengalami sakit, yang menurut informasinya, tapi kita belum menerima surat dari rumah sakit, bahwasanya Siska ini ada mengalami gangguan jiwa. Memang sebelumnya Mbak Siska ini pernah diperiksa kejiwaannya, mengalami gangguan jiwa. Dan memang kalau kita lihat di tangannya banyak sekali bekas sayatan. Itu sebelum kasus ini. Pada saat kasus ini juga dia di tangannya itu banyak sayatan," beber Tofan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikiater dr Lahargo Kembaren SpKJ menyebut seseorang yang melukai diri sendiri atau melakukan self harm disebabkan tidak adanya opsi dan pertolongan untuk mengatasi stres emosional yang semakin menumpuk.
Karenanya, self harm menjadi jalan pintas bagi mereka mendapatkan ketenangan, seusia memindahkan nyeri emosional ke nyeri fisik.
Pola self harm berawal dari gangguan emosional yang menumpuk, berlanjut ke fase panik, kemudian mengarah ke tindakan self harm.
"Ada temporary relief atau dopamin yang dikeluarkan di otak, sebagai ketenangan sesaat," terang dr Lahargo kepada detikcom Jumat (26/1/2024).
Bagaimana agar stres tidak berujung self harm?
dr Lahargo menyarankan setiap orang menekuni hobi yang mengurangi tingkat stres dan mengisi kesibukan setiap harinya agar waktu untuk self harm terhindari. Bisa juga meluapkan emosi dalam seperti menulis jurnal dan catatan harian agar terdistraksi dari pikiran menyakiti diri sendiri.
"Tunda, perlambat, tunggu beberapa saat sebelum melakukannya. Apabila saat menunggu tersebut perasaan lebih tenang dan baik, akan lebih mudah melakukan pilihan berbeda," tutur dr Lahargo.
"Konsultasikan ke profesional kesehatan jiwa seperti psikiater, perawat jiwa, psikolog, pekerja sosial, konselor untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut," pungkasnya.











































