Flu dan batuk merupakan penyakit umum yang banyak diderita masyarakat. Terlebih jika cuaca sedang tidak menentu, detikers lebih mudah terserang penyakit batuk dan pilek.
Ada sejumlah obat untuk meringankan gejala flu, salah satunya adalah demacolin. Obat ini dijual bebas di apotek, sehingga dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter.
Lantas, apa manfaat lain dari demacolin? Lalu apa efek samping yang ditimbulkan jika meminum obat ini? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Demacolin
Demacolin adalah obat yang mengandung paracetamol, pseudoephedrine, dan chlorpheniramine maleate (chlorpheniramine). Obat ini dijual bebas dalam bentuk tablet atau sirup.
Dalam buku Majalah Kesehatan Muslim oleh Muhammad Saifuddin Hakim, dkk, dijelaskan bahwa kombinasi ketiga bahan tersebut tidak dapat melawan penyebab infeksi secara menyeluruh. Namun, demacolin mampu meringankan gejala flu yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Seperti kita tahu, flu merupakan salah satu penyakit pernapasan yang disebabkan oleh influenza. Gejala flu yang umum diderita antara lain demam, bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, hingga sakit tenggorokan.
Untuk meringankan gejala flu, pasien bisa mengkonsumsi demacolin karena berfungsi sebagai analgetik-antipiretik, antihistamin, hingga anti alergi. Dengan begitu, gejala bersin-bersin dan gatal di hidung atau tenggorokan bisa berkurang.
Manfaat Demacolin
Selain meringankan gejala flu, ada sejumlah manfaat lain dari mengkonsumsi demacolin, yakni sebagai berikut:
- Sebagai anti nyeri dan anti panas (analgetik-antipiretik), dengan begitu demam bisa berangsur turun dan suhu tubuh kembali normal.
- Meringankan hidung tersumbat (dekongestan) sehingga bisa bernapas lebih lancar.
- Bekerja sebagai anti alergi (antihistamin) sehingga mengurangi gejala bersin-bersin dan gatal di tenggorokan akibat virus.
Dosis Aman Mengkonsumsi Demacolin
Mengutip situs Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), demacolin dapat diberikan kepada anak-anak usia 6 tahun ke atas hingga dewasa. Walau masuk kategori obat bebas, namun tetap perhatikan dosis yang dianjurkan sebagai berikut:
- Anak-anak: konsumsi 1 sendok sirup demacolin sebanyak 3 kali sehari. Dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
- Dewasa: konsumsi 1 tablet demacolin sebanyak 3 kali sehari. Dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Apabila rutin mengkonsumsi demacolin namun flu tak kunjung sembuh, badan terasa nyeri, dan sakit tenggorokan selama 3 hari terakhir, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Efek Samping Mengkonsumsi Demacolin
Meski memiliki banyak manfaat untuk meringankan flu, namun demacolin juga punya sejumlah efek samping jika dikonsumsi melebihi dosis. Berikut sejumlah efek sampingnya:
- Mudah kantuk
- Gangguan pencernaan
- Sulit tidur
- Sulit Buang Air Kecil (BAK)
- Aritmia ventrikuler
- Mulut kering
- Tremor
- Takikardi (detak jantung cepat)
- Sembelit
- Kelemahan otot
- Sesak di dada
- Merasa gugup
- Perubahan nafsu makan
- Reaksi alergi
Mengkonsumsi demacolin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati. Bagi pengidap darah tinggi (hipertensi) juga perlu hati-hati mengkonsumsi obat ini karena punya risiko besar.
Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Jika dinyatakan aman, maka dipersilahkan untuk mengkonsumsi demacolin ketika sakit flu, namun tetap mengikuti dosis yang dianjurkan.
Itu dia penjelasan mengenai demacolin beserta efek samping dan dosis yang dianjurkan. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
(ilf/inf)











































