10 Pilihan Makanan Sehat untuk Ginjal yang Lebih Baik

10 Pilihan Makanan Sehat untuk Ginjal yang Lebih Baik

Kholida Qothrunnada - detikHealth
Selasa, 30 Jan 2024 18:05 WIB
10 Pilihan Makanan Sehat untuk Ginjal yang Lebih Baik
Lobak menjadi salah satu makanan yang bermanfaat untuk ginjal. (Foto: Getty Images/Twitter.com/ISS_Research)
Jakarta -

Pola makan menjadi bagian penting dalam kesehatan ginjal. Kita perlu memilih jenis makanan untuk mengatasi penyakit ginjal, terutama bagi mereka penderita penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD).

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jenis makanan yang bagus untuk ginjal itu buah-buahan, sayuran, karbohidrat, air putih, dan protein.

Lebih lanjut, simak beberapa contoh dari makanan sehat untuk ginjal berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang Sehat dan Bagus untuk Ginjal

Berikut beberapa di antara makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan ginjal.

1. Daging Tanpa Lemak

Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), potongan daging tanpa lemak adalah makanan yang menyehatkan ginjal .

ADVERTISEMENT

Ikan bass bisa jadi salah satu pilihan ikan yang menyediakan protein berkualitas tinggi, dengan kandungan lemak sehat yang disebut omega-3.

Omega-3 mampu membantu mencegah berbagai penyakit, sekaligus meningkatkan kesehatan mereka yang hidup dengan kondisi jangka panjang.

Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), 3 ons (85 g) ikan bass matang mengandung:

  • Natrium: 74 mg
  • Kalium: 279 mg
  • Fosfor: 211 mg
  • Protein: 20 gram

Namun, NIDDK juga merekomendasikan makan daging atau ikan dalam porsi kecil. Pasalnya, kadar protein yang tinggi bisa membuat ginjal bekerja lebih keras.

Satu porsinya yaitu 2-3 ons ayam, ikan, atau daging.

2. Keju Rendah Fosfor

Keju rendah fosfor merupakan makanan ramah ginjal. Bagi penderita CKD, penting untuk memilih makanan atau minuman dengan lebih sedikit fosfor.

Karena fosfor bisa menumpuk dalam darah. Terlalu banyak fosfor dalam darah bisa menarik kalsium dari tulang, sehingga membuat tulang menjadi tipis, lemah, dan akan mudah patah.

3. Kacang Polong

Kacang polong mampu membantu melindungi dari penyakit ginjal, karena tidak mengandung lemak jenuh, lemak trans, atau kolesterol.

4. Kembang Kol

Kembang kol mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin K, folat, dan serat. Di mana, kandungan tersebut menjadi antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.

Kamu bisa masukkan kembang kol sebagai maknaan sehat untuk ginjal, dengan cara menumbuknya sebagai pengganti kentang untuk lauk rendah potasium.

Dari data USDA, 1 ⅕ cangkir atau sekitar 62 gram (g) kembang kol rebus tanpa garam mengandung setidaknya:

  • Natrium: 9,3 mg
  • Kalium: 88 mg
  • Fosfor: 20 mg
  • Protein: 1 gram

5. Blueberry

Buah blueberry mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang disebut antosianin.

Kandungan tersebutlah yang bisa melindungi dari penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lainnya. Buah beri ini juga rendah natrium, fosfor, dan kalium.

Dari data USDA, satu cangkir blueberry (148 g) mengandung:

  • Natrium: 1,5 mg
  • Kalium: 114 mg
  • Fosfor: 18 mg
  • Protein: 1 gram

6. Putih Telur

Putih telur termasuk sumber protein berkualitas tinggi yang bagus ginjal karena rendah fosfor.

Bagi orang yang menjalani diet ginjal, putih telur mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada telur utuh. Pasalnya kandungan fosfor pada kuning telur itu tinggi.

7. Bawang Putih

Dilansir dari laman kesehatan Healthline, bawang putih bisa menjadi alternatif pengganti garam, dalam menambah rasa pada masakan. Selain itu, ia juga memiliki manfaat nutrisi.

Bawang putih termasuk sumber mangan dan vitamin B6 yang baik, yang mengandung senyawa belerang dengan sifat anti-inflamasi.

8. Jamur Shiitake

Jamur shiitake bisa digunakan sebagai pengganti daging nabati. Sehingga, cocok untuk penderita penyakit ginjal yang mengikuti pola makan nabati, maupun orang yang tengah menjalani pola makan ginjal dan perlu membatasi asupan protein.

Jamur ini merupakan sumber vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium yang baik. Jamur shiitake juga lebih rendah potasium, natrium, dan fosfor dibandingkan jamur portabella dan jamur kancing putih.

Mengacu data USDA, satu cangkir potongan jamur shiitake (145 g) yang matang tanpa tambahan garam, mengandung:

  • Natrium: 6 mg
  • Kalium: 170 mg
  • Fosfor: 42 mg
  • Protein: 2 gram

9. Lobak

Lobak termasuk sayur umbi-umbian yang banyak mengandung serat, vitamin C, vitamin B6, dan mangan.

Lobak bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang atau direbus, dan dihaluskan untuk dijadikan lauk sehat yang cocok untuk diet ginjal.

Sebagai alternatif, parutan lobak mentah juga bisa dipadukan dengan salad atau tambahan dalam rebusan.

Menurut data USDA, setengah cangkir (80 g) potongan lobak matang mengandung:

  • Natrium: 160 mg
  • Kalium: 159 mg
  • Fosfor: 22 mg

10. Gandum Utuh (Soba)

Gandum utuh atau soba merupakan makanan yang rendah potasium, serta mengandung vitamin B, magnesium, zat besi, dan serat.

Makanan ini juga bebas gluten, sehingga sangat bagus dikonsumsi untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.

Itu tadi beberapa pilihan contoh makanan sehat untuk ginjal, yang bagus untuk dikonsumsi terutama bagi penderita penyakit ginjal.




(khq/inf)

Berita Terkait