Jelang Debat Capres, Lihat Lagi Visi-Misi 3 Paslon di Bidang Kesehatan

Jelang Debat Capres, Lihat Lagi Visi-Misi 3 Paslon di Bidang Kesehatan

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 01 Feb 2024 06:00 WIB
Jelang Debat Capres, Lihat Lagi Visi-Misi 3 Paslon di Bidang Kesehatan
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Debat kelima calon presiden (capres) 2024 akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024). Pada debat tersebut, salah satu tema yang akan dibahas adalah seputar kesehatan.

Para pasangan calon (paslon) telah menyerahkan visi misi mereka ke KPU. Setiap paslon memiliki fokus dan program masing-masing jika terpilih di 2024.

Berikut visi misi paslon capres-cawapres 2024 di bidang kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Visi-Misi 3 Pasangan Capres-Cawapres di Bidang Kesehatan

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Pasangan bakal capres dan cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki sejumlah misi terkait kesehatan mulai dari layanan kesehatan tanpa diskriminasi, pemerataan jumlah fasilitas kesehatan sampai kesehatan mental.

"Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak serta berbudaya," demikian bunyi poin tersebut seperti dikutip dalam dokumen visi dan misi.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Visi, Misi 7 Program Kerja Indonesia Adil Makmur untuk Semua, berikut poin misi Anies-Cak Imin di bidang kesehatan.

1. Layanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi yang Andal dan Efisien

Beberapa poin terkait layanan kesehatan yang diusung paslon yakni:

  • Mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui penguatan fungsi Puskesmas didukung penguatan peran Pemerintah Desa, masyarakat dan dunia usaha dalam pelayanan kesehatan primer.
  • Menambah Puskesmas baru dengan jumlah yang optimal serta layanan kesehatan primer dengan kualitas dan fasilitas yang layak di pedesaan.
  • Merevitalisasi dan memperbaiki fasilitas Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu di seluruh Indonesia.
  • Mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat termasuk ketersediaan tenaga kesehatan dan alat kesehatan berkualitas.
  • Meningkatkan peran Posyandu dan kader kesehatan untuk kesehatan promotif dan preventif dengan dukungan digitalisasi serta pemberian insentif bagi kader.
  • Membangun satu Rumah Sakit kelas A di tiap provinsi dengan keterpaduan layanan rujukan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan penyakit yang berkembang.

2. Jaminan Kesehatan Nasional yang Andal

Beberapa poin terkait jaminan kesehatan yang diusung paslon yakni:

  • Memastikan seluruh rakyat Indonesia terlindungi oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
  • Mewujudkan sistem rujukan pelayanan bagi peserta JKN yang lebih mudah dan berorientasi keselamatan pasien.
  • Memperkuat pelayanan jaminan kesehatan nasional dengan evaluasi besaran pembayaran fasilitas kesehatan tingkat lanjut (INA CBGs) sesuai ketentuan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
  • Mengefisienkan rujukan dengan dukungan teknologi informasi untuk mempersingkat alur rujukan dan pengambilan obat.

3. Kesehatan Ibu, Bayi, dan Tumbuh Kembang Anak

Poin utamanya antara lain:

  • Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan penguatan Posyandu dan Puskesmas
  • Menurunkan prevalensi stunting dari 21,6% (2022) menuju 11,0%-12,5% (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak
  • Memenuhi gizi seimbang dan terjangkau, terutama bagi ibu hamil dan anak usia 0-8 tahun, serta bantuan untuk kelompok rentan.
  • Menghadirkan tempat penitipan anak berbasis komunitas.
  • Mentransformasi kelembagaan urusan keluarga, perempuan dan anak, untuk menjawab kebutuhan prioritas kesehatan ibu dan anak.

4. Kesehatan Mental Rakyat

  • Mendorong edukasi tentang pentingnya kesehatan mental untuk menghapus stigma negatif
  • Mendorong hadirnya konselor kesehatan mental (psikolog) di Puskesmas dan menyediakan layanan konseling daring gratis berkolaborasi dengan lembaga dan komunitas yang ada.
  • Menyediakan layanan pusat krisis hotline 24 jam di tiap kabupaten/kota yang terintegrasi dengan layanan rumah sakit dan rumah aman, berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas yang ada.
  • Memperkuat sistem rujukan pelayanan kesehatan jiwa di setiap provinsi melalui peningkatan layanan kesehatan jiwa di rumah sakit.

Next: Visi Misi Paslon 2 Prabowo-Gibran

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu misinya yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui kesehatan.

Dalam laman resmi Prabowo-Gibran, ada 17 program prioritas yang diusung, termasuk di bidang kesehatan. Misi terkait kesehatan berada di poin ke 7 dengan fokus menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu paslon mengusung 'Delapan Program Hasil Terbaik Cepat' dengan fokus:

  • Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren
  • Bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga
  • Edukasi parenting kepada ibu hamil
  • Pemeriksaan kesehatan gratis dan pencegahan penyakit dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah dan rontgen paru
  • Akselerasi pemberantasan penyakit tuberkulosis (TBC)
  • Membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten
  • Melanjutkan dan program Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Next: Visi Misi Paslon 3 Ganjar-Mahfud

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud memiliki visi Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari".

Dalam bidang kesehatan, Ganjar-Mahfud memiliki misi mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian. Beberapa poin yang diunggulkan pasangan ini adalah 'Kesehatan Jiwa dan Raga', di antaranya:

1. 1 Desa, 1 Puskesmas, 1 Dokter/Nakes

Mempermudah pelayanan kesehatan tingkat pertama serta revigalisasi puskesmas di setiap desa. Disertai ketersediaan dokter, nakes dan obat serta percepatan layanan telemedicine.

2. Layanan Konsultasi Keliling (KOLING)

Pelayanan dan pendataan status kesehatan dari pintu ke pintu.

3. Ibu Sehat, Anak Sehat

Dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Target penurunan stunting di bawah 9 persen.

4. Penguatan Kesehatan Mental

Penyediaan nomor darurat 24/7 bebas biaya, membentuk lembaga komunikasi krisis untuk menangani masalah kesehatan mental, membangun pos-pos konseling di kampus, layanan kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit.

5. Perluasan dan Kemudahan Layanan Kesehatan

Menetapkan standar waktu pelayanan pasien BPJS Kesehatan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan sampai penebusan obat di posyandu, puskesmas dan rumah sakit.

Halaman 2 dari 3
(kna/up)

Berita Terkait