Kemenkes Usul UU Kesehatan Dibahas di Debat Pilpres Terakhir

Kemenkes Usul UU Kesehatan Dibahas di Debat Pilpres Terakhir

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 03 Feb 2024 05:00 WIB
Kemenkes Usul UU Kesehatan Dibahas di Debat Pilpres Terakhir
Foto: (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)
Jakarta -

Debat pasangan calon presiden terakhir akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024). Salah satu yang menjadi tena debat capres kali ini adalah kesehatan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril berharap pada saat debat tersebut semua capres memiliki program visi-misi yang berpihak pada kesehatan masyarakat. Ia juga berharap agar Undang-Undang Kesehatan menjadi salah satu poin yang akan dibahas oleh para capres.

"Karena (UU Kesehatan) ini merupakan program bagi kita semua, termasuk semua capres atau bahkan yang sudah yang sudah terpilih," ucapnya saat ditemui RSUP Fatmawati, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Ia berharap siapapun yang menjadi presiden bisa memprioritaskan isu kesehatan.

Menkes Budi menitipkan pesan agar masyarakat bisa tetap mendapatkan akses kesehatan yang memadai. Terlebih, tantangan ini berkaitan dengan target sebagai negara maju saat menghadapi bonus demografi di 2045. Bonus demografi diartikan sebagai mayoritas penduduk dalam suatu negara berada di dalam usia produktif.

ADVERTISEMENT

"Siapapun nanti yang menjadi pemimpin kita, waktu kita sampai puncak demografi itu tinggal enam tahun lagi. Ini merupakan momentum 'window of opportunity' atau kesempatan yang paling besar untuk kita menjadi negara maju," ucap Menkes Budi saat ditemui wartawan di Jakarta Timur, Kamis (1/2).

Menkes menuturkan Indonesia bisa masuk kategori negara maju apabila pendapatan per kapita saat ini tiga kali lebih besar. Hal ini hanya bisa dicapai, apabila masyarakat sehat dan pintar.

"Itu kan butuh sehat, kalau nggak sehat ya nggak mungkin kita bisa mencapai hal tersebut. Oleh karena itu, makanya penting sekali pemimpin kita memastikan bahwa masyarakat kita itu sehat. Kalau anak sehat bisa jadi pintar," sambungnya.




(suc/naf)

Berita Terkait