Anies Setuju Usul Prabowo Kirim Anak Sekolah Kedokteran di LN, Tapi...

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan setuju terkait gagasan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang ingin mengirim siswa berprestasi ke luar negeri untuk belajar kedokteran. Prabowo menyebut mengirim anak berprestasi ke luar negeri menjadi langkah darurat mengatasi kesulitan kekurangan dokter.

"Prinsip meningkatkan kompetensi kami setuju pak, kompetensi yang meningkat bagaimana pun juga akan bermanfaat," ujar Anies merespons pertanyaan Prabowo.

"Isunya adalah kita harus melihat apa yang menjadi urgen hari ini dan berbicara dengan stakeholder. Negara pnya kewenangan tapi situasi di lapangan kita harus berbicara dengan stakeholder, siapa itu? Asosiasi profesi, kemenkes, dinas di daerah, para aktivis, pengamat, pakar," jelasnya.

Anies menambahkan usulan mengirim anak berprestasi ke luar negeri untuk belajar kedokteran harus berdasarkan data sebab seringkali kebijakan tak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Kami melihat pengembangan kompetensi itu baik, tapi memastikan sesuai data yang ada supaya apa yang kita investasikan bisa menjawab kebutuhan," bebernya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan hal tak kalah penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah berfokus pada upaya promotif dan preventif. Selain itu dia menyinggung masih banyaknya provinsi yang belum memiliki rumah sakit tipe A dan sesegera mungkin harus dibenahi.

"15 dari 30 provinsi belum memiliki RS kelas A, ini harus dibangun. 171 kecamatan di 8 provinsi belum memiliki puskesmas, ini kita harus memikirkan keduanya," tandasnya.