Sisi Lain Rencana Prabowo Bangun 300 FK, IDI Ingatkan Risiko 'Overload' Dokter

Sisi Lain Rencana Prabowo Bangun 300 FK, IDI Ingatkan Risiko 'Overload' Dokter

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 05 Feb 2024 15:26 WIB
Sisi Lain Rencana Prabowo Bangun 300 FK, IDI Ingatkan Risiko Overload Dokter
Ketua IDI dr Adib Khumaidi (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengusulkan pembukaan 300 fakultas kedokteran untuk menutupi kekurangan dokter di Indonesia. Dia menyebut saat ini ada kekurangan 140 ribu dokter sehingga membuka fakultas kedokteran bisa menjadi solusi masalah tersebut.

"Kita masih kekurangan 140 ribu dokter. Dan itu akan kita segera atasi dengan cara menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari 92 kita membangun 300 fakultas kedokteran," ujar Prabowo dalam debat Capres di Minggu (4/2/2024).

Menanggapi rencana penambahan fakultas kedokteran oleh paslon, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi mengatakan pemerintah telah menambah 15 FK untuk mengatasi kekurangan dokter yang dinilai akan cukup dalam menambah SDM kedokteran di tiga tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyoroti dengan 270 juta penduduk, kekurangan dokter saat ini berada di angka 90 ribu, bukan 140 ribu. Dia menambahkan alih-alih membuka fakultas kedokteran baru, yang harus dilakukan yakni perbaikan tata kelola tenaga kesehatan, distribusi dokter, sampai kesejahteraan para dokter bila ditempatkan di wilayah terpencil.

"Sehingga bicara 300 FK dengan setiap FK akan bisa memproduksi dalam setahun minimal mahasiswa 50, artinya 50 dikalikan 300, itu 15.000, apa yang terjadi kalau membuka FK tanpa membuat aspek kebutuhan atau peta kebutuhan tadi, maka yang terjadi adalah overload," bebernya.




(kna/up)
Capres Bicara Kesehatan
15 Konten
Sejumlah isu kesehatan disorot dalam debat Capres kelima, Minggu (4/2/2024). Mulai dari stunting hingga pemerataan dokter dan layanan kesehatan.

Berita Terkait