Para orang tua tentu ingin tahu bagaimana cara mengetahui perkembangan bayi mereka sesuai dengan usianya.
Walaupun sejatinya setiap bayi punya kecepatan perkembangannya masing-masing, namun ada tahapan tertentu yang digunakan para ahli sebagai panduan.
Perkembangan Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru lahir tentu masih dalam tahap penyesuaian kehidupan di luar kandungan.
Menurut situs Parents, bayi sudah mencapai tonggak sejarah di bulan pertamanya, seperti membuat suara baru dan memfokuskan mata.
- Minggu 1: Bayi sudah bisa mengenali suara orang tua. Keakraban tersebut mampu membantu mereka untuk menyesuaikan diri dengan dunia baru di luar rahim.
- Minggu 2: bayi mampu fokus pada objek yang berjarak 8-14 inci, atau sekitar jarak antara matanya dan mata ibu saat menyusu.
- Minggu 3: Bayi sudah bisa mulai meringkuk pada minggu ketiga, walaupun gerakannya masih acak-acakan dan tersentak-sentak.
- Minggu 4: sekitar minggu keempat, bayi mungkin bersuara dan mengeluarkan suara "ahh", terutama saat mereka melihat orang tuanya.
Dirangkum dari tabel laman kesehatan WebMD yang isinya telah ditinjau secara medis oleh Carol DerSarkissian, MD, berikut merupakan tahapan perkembangan bayi hingga 12 bulan:
Perkembangan Bayi 1 - 3 Bulan
Usia 1 - 3 bulan merupakan tahapan perkembangan pertama. Saat ini, tubuh dan otak bayi sedang belajar hidup di dunia luar.
Pada usia 1 bulan, bayi diharapkan bisa mencapai beberapa pencapaian menarik, seperti gerakan yang lebih halus, senyuman, dan mengangkat kepala.
Berikut adalah rincian tahap perkembangan bayi antara 1 - 3 bulan, di mana ia mungkin mampu menunjukkan hal-hal berikut:
- Senyum (awalnya hanya untuk diri sendiri, tapi dalam waktu 3 bulan mereka akan tersenyum sebagai respons).
- Angkat kepala dan dada saat mereka tengkurap.
- Membuka dan menutup tangan, serta mendekatkan tangan ke mulut mereka.
- Melacak objek dengan mata, dan secara bertahap mengurangi menjulingkan mata.
- Memegang benda di tangan.
- Menggesek atau meraih benda yang menggantung, meskipun biasanya mereka belum bisa untuk mendapatkannya.
Perkembangan Bayi 4 - 6 Bulan
Di tahap ini, bayi mampu untuk belajar menjangkau dan memanipulasi dunia di sekitarnya. Terutama menguasai tangan dan menemukan suara.
Dari usia 4 - 6 bulan, bayi mungkin akan:
- Berguling dari depan ke belakang atau atau sebaliknya.
- Berceloteh, dengan mengeluarkan suara yang terdengar seperti bahasa nyata.
- Tertawa.
- Menjangkau/mengambil benda, memanipulasi mainan, dan benda lain dengan tangan mereka.
- Duduk (dengan memberikan sandaran di punggung dan kepala dengan baik).
Perkembangan Bayi 7 - 9 Bulan
Si kecil di tahap 7 sampai 9 bulan biasanya akan menjadi baby on the go. Setelah tahu mereka mampu mencapai sesuatu dengan berguling, selanjutnya mereka akan memikirkan cara untuk bergerak.
Biasanya mereka akan melakukan hal-hal berikut:
- Mulai merangkak.
- Duduk sendiri tanpa dukungan/sandaran.
- Menanggapi kata-kata familiar seperti namanya, atau mungkin mulai mengoceh "mama" atau "papa".
- Bertepuk tangan dan mencoba memainkan tangannya.
- Belajar bergerak ke posisi berdiri.
Perkembangan Bayi 10 - 12 Bulan
Pada tahap perkembangan bayi terakhir di tahun pertamanya, bayi sudah cukup mengalami transisi. Mereka mungkin terlihat dan bertindak lebih seperti balita.
Adapun perkembangan bayi 10 -12 yaitu mereka sedang belajar untuk:
- Menguasai "genggaman menjepit", seperti memegang benda kecil contohnya sereal berbentuk O di antara ibu jari dan telunjuk.
- Mengucapkan satu atau dua kata.
- Bergerak mengelilingi ruangan sambil berpegangan dengan suatu benda.
- Menunjuk objek yang mereka mau untuk menarik perhatian.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Anak
Biasanya orang tua akan khawatir, kalau bayinya tidak mencapai tonggak pertumbuhan atau perkembangan dari waktu yang seharusnya.
Dokter anak dan salah satu penulis Heading Home with Your Newborn, Jennifer Shu, MD, menyarankan untuk mengkonsultasikan hal tersebut dengan dokter.
"Jika kamu benar-benar merasa ada yang tidak beres, bicarakanlah dengan dokter. Karena jika ada masalah, kami ingin mengetahuinya sesegera mungkin," kata Shu dikutip dari laman Grow by WebMD.
Pasalnya, intervensi dini merupakan hal yang terbaik. Namun, orang tualah yang akan mengenal anaknya lebih baik daripada siapa pun.
Sebagai catatan, para orang tua jangan terlalu khawatir kalau bayinya tidak mencapai setiap pencapaian pada minggu yang disarankan panduan perkembangan bayi tadi.
Pasalnya, setiap anak itu unik. Ada beberapa bayi yang bisa mencapai tahap tertentu lebih cepat dan ada juga untuk mencapai tahap lainnya lebih lambat.
Simak Video "Video: Cegah Alergi Lewat Pengenalan Beragam Makanan Saat Mulai MPASI"
(khq/inf)