Nyeri Menstruasi Vs Gejala Serangan Jantung, Benarkah Mirip? Ini Faktanya

Nyeri Menstruasi Vs Gejala Serangan Jantung, Benarkah Mirip? Ini Faktanya

Ghefira Nur Fatimah - detikHealth
Sabtu, 24 Feb 2024 08:54 WIB
Nyeri Menstruasi Vs Gejala Serangan Jantung, Benarkah Mirip? Ini Faktanya
Nyeri menstruasi vs gejala serangan jantung, kenali bedanya (Foto: iStock)
Jakarta -

Baru-baru ini sempat ramai mengenai rasa sakit PMS (Pre Menstrual Syndrome) setara dengan sakit serangan jantung. Rasa nyeri yang dirasakan karena kram saat menstruasi memang bisa dirasa cukup hebat dan mengganggu aktivitas.

Namun, benarkah nyerinya mirip dengan serangan jantung?

"Nyeri itu sesuatu yang subjektif, tergantung dari masing-masing orang. Nyeri haid yang hebat memang bisa mengganggu aktivitas, tapi nyerinya tidak mirip dengan serangan jantung," jelas spesialis jantung dan pembuluh darah dr Siska Suridanda Danny, SpJP(K) FIHA, Jumat (23/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau sama-sama nyeri, gejala serangan jantung memberikan sensasi yang khas dan bisa dibedakan dari nyeri menstruasi. Salah satunya dari lokasi nyeri yang dirasakan.

"Kalau nyeri serangan jantung itu khasnya dari pusar ke atas sampai rahang. Nyeri serangan jantung itu tidak pernah di area perut yang dari pusar ke bawah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, nyeri saat menstruasi yang dialami wanita sebenarnya sifatnya subjektif. Karena kadar toleransi nyeri dari setiap orang juga berbeda-beda, maka saat menstruasi akan ada yang merasakan nyeri lebih intens dari yang lain, dan sebaliknya ada yang merasakan lebih ringan.

Karenanya, ada benarnya jika dibilang setara serangan jantung jika dilihat dari intensitas nyerinya. Beberapa wanita memang mengalami nyeri menstruasi sampai tidak dapat bergerak dan menangis kesakitan, yang digambarkan seperti mengalami nyeri saat terkena serangan jantung.




(up/up)

Berita Terkait