.webp)
Kopi merupakan salah satu jenis minuman paling populer di dunia. Kopi kerap dijadikan sajian utama sebelum beraktivitas di pagi hari. Namun, tak sedikit juga orang mengonsumsi kopi di malam hari untuk menikmati malam hingga begadang demi bekerja.
Sebenarnya kapan sih waktu yang paling tepat untuk minum kopi? Apakah ada waktu tertentu yang baik untuk minum kopi bagi kesehatan tubuh?
Ahli diet teregistrasi Anthony DiMarino menuturkan bahwa minum kopi di pagi hari menjadi salah satu langkah yang baik untuk mengawali hari di pagi hari. Namun perlu diingat, jenis kopi yang dimaksud adalah kopi tanpa gula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kafein dalam kopi adalah stimulan. Minum kopi di pagi hari dapat membantu Anda bangun," ucap DiMarino dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (29/2/2024).
Kopi dan Kortisol
DiMarino menuturkan bahwa tubuh manusia cenderung mengeluarkan kortisol atau hormon stres ketika bangun tidur. Hal ini dapat membantu diri menjadi lebih waspada dan sadar akan lingkungan sekitar saat terbangun.
Ia menuturkan tingkat kortisol umumnya mencapai puncak pada jam 7-8 pagi. Tingkat hormon kortisol akan menurun secara perlahan dan mencapai titik terendah di tengah malam saat sudah tidur.
DiMarino mengatakan bahwa respon tubuh seseorang dengan kopi dapat berbeda-beda. Stimulasi dari kopi berkafein di pagi hari juga dapat meningkatkan produksi kortisol dalam tubuh.
Sebagian orang mungkin akan merasa bersemangat setelah minum kopi, sebagian lainnya mungkin justru merasa cemas dan gelisah. Oleh karena itu penting untuk menentukan porsi kopi yang tepat di pagi hari.
"Sensitivitas atau respons internal setiap orang terhadap kafein berbeda-beda," kata DiMarino.
"Ketika kadar kortisol Anda tetap tinggi, Anda berisiko lebih tinggi mengalami penambahan berat badan, diabetes, masalah jantung, dan masalah kesehatan lainnya," sambungnya.
Minum Kopi Malam Hari
DiMarino menuturkan bahwa konsumsi kopi di malam hari mungkin menjadi hal yang kurang bijak, kecuali memang akan bekerja hingga larut malam. Dibutuhkan waktu paling cepat dua jam dan paling lama 10 jam untuk tubuh menghilangkan setengah kadar kafein dari secangkir kopi.
"Kafein memiliki waktu paruh dua hingga 10 jam, tergantung metabolisme Anda," kata DiMarino.
Pada beberapa kasus, ada tipe-tipe orang yang memiliki 'gen kopi' sehingga dapat memetabolisme kafein dengan lebih cepat. Gen CYP1A2 membantu tubuh memecah dan membuang kafein.
Jadi sebenarnya kapan waktu terbaik untuk minum kopi? Minum kopi baik di pagi dan malam hari memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebenarnya tidak ada waktu yang 'terbaik' untuk minum kopi. Namun, secangkir kopi di pagi hari antara pukul 09.30 hingga 11.00 dipercaya paling banyak memberikan manfaat untuk tubuh. Saat itu, kadar kortisol tubuh mulai menurun dan tubuh dapat mendapat manfaat terbesar dan efektif dari efek kafein.
"Di sisi lain Anda mungkin menginginkan secangkir kopi tambahan pada jam dua siang untuk memberi kekuatan sebelum sore. Banyak dari kita merasa lesu atau kurang produktif setelah makan siang. Secangkir kopi bisa membantu Anda menjalani sisa hari," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kopi Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?"
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)
