.webp)
Topik kesehatan mental bukanlah lagi suatu topik yang tabu untuk dibicarakan oleh generasi Milenial dan generasi Z jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Banyak anak muda, tak terkecuali di Indonesia, yang sudah akrab dengan istilah-istilah seperti stres, toxic, depresi, overthinking, inner child, trauma, narsistik, bipolar, anxiety, healing, dll. Istilah-istilah terkait kesehatan mental ini mungkin dulu tidak pernah terdengar atau dibicarakan oleh orang banyak dalam generasi sebelumnya.
Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah, apakah adanya kesadaran anak muda akan kesehatan mental yang tinggi menandakan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang benar dan tepat tentang kesehatan mental? Atau jangan-jangan, topik kesehatan mental menjadi topik viral yang banyak dibicarakan orang, tetapi pemahaman mereka tentang hal tersebut masih belum cukup? Tidak jarang kita menemukan contoh kasus di mana istilah-istilah kesehatan mental banyak digunakan oleh anak muda masa kini, seperti istilah 'healing' yang digunakan para anak muda yang merasa stres dengan pekerjaannya dan memilih berlibur. Apakah penggunaan istilah tersebut sudah tepat?
Jawabannya bisa jadi beragam. Beberapa orang sudah memiliki pemahaman yang tepat akan istilah-istilah tersebut, namun juga masih ada yang menggunakan istilah tersebut tanpa memiliki pemahaman yang tepat. Lantas, apa yang dapat kita lakukan supaya kesadaran yang sudah baik ini juga diiringi oleh pemahaman yang benar?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melakukan edukasi dengan tepat dan berkelanjutan menjadi tugas besar. Pihak yang melakukan edukasi pun menjadi penting, dan harus dipastikan bahwa pihak yang memberikan edukasi adalah pihak yang kredibel di bidang kesehatan mental. Siapakah pihak tersebut? Mereka adalah para ahli di bidang kesehatan mental, mulai dari psikiater, psikolog, konselor, ahli psikologi, atau pihak lain yang memiliki latar belakang ilmu tentang kesehatan mental yang jelas dan berdasar.
Untuk kamu yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai isu-isu psikologis, detikHealth akan membahas berbagai fenomena yang berkaitan dengan kesehatan mental dengan ahli-ahli psikologi dari Ohana Space.
Ohana Space adalah layanan psikologi satu atap, terdiri dari para profesional di bidang kesehatan mental yang siap membantu klien-kliennya. Ohana Space didirikan dengan tujuan membantu memenuhi kebutuhan profesional di bidang kesehatan mental dan menyediakan layanan psikologis yang aman, nyaman, tepat, dan terjangkau. Para profesional di Ohana Space merupakan mereka yang tersertifikasi di bidangnya dan terintegrasi dari berbagai aspek psikologis, seperti psikolog klinis, psikolog pendidikan, career coach, terapis wicara, dan terapis okupasi.
Ohana Space melayani berbagai klien, mulai dari individu (usia anak hingga usia lanjut), pasangan, keluarga, perusahaan, institusi pendidikan, komunitas, dll. Layanan yang disediakan pun beragam, mulai dari sesi konseling untuk anak dan dewasa, pemeriksaan tumbuh kembang anak, terapi wicara, dan terapi sensori integrasi. Ohana Space juga menyediakan layanan khusus untuk perusahaan/institusi pendidikan, seperti asesmen psikologi, intervensi psikologi, Employee Assistance Program, berbagai seminar, workshop, dan training.
Kantor utama Ohana Space berlokasi di Green Lake, Cipondoh. Namun, pada tahun 2024, Ohana Space juga baru saja membuat inovasi baru dengan menggabungkan layanan kafe dan layanan psikologis. Ohana Space Cafe yang berada di Gading Serpong merupakan kafe pertama bernuansa psikologi, di mana klien dapat mengikuti berbagai kegiatan dan acara menarik terkait psikolog yang tersedia langsung di kafe. Selain itu, klien juga bisa membuat janji temu dengan para ahli di Ohana Space Cafe Gading Serpong karena ada ruang konseling khusus yang disediakan di sana.
Tentunya, Ohana Space Cafe Gading Serpong menyediakan berbagai minuman dan makanan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Namun, selain itu, ada berbagai produk dan aktivitas seru yang dapat dilakukan ketika berkunjung, seperti mengisi dan menulis jurnal dengan berbagai tema, mengisi kartu cek kesehatan mental, menggambar dan melakukan analisis gambar bersama psikolog klinis dari Ohana Space, menuliskan harapan ke dalam kotak yang tersedia, dan juga mengekspresikan emosi melalui tulisan dan memasukkannya ke dalam kotak yang tersedia.
Ohana Space juga rutin menyelenggarakan berbagai acara, mulai dari self-care event series, support group, hingga berbagai acara psikoedukasi dan workshop psikologi dengan berbagai topik yang menarik! Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram Ohana Space di @ohana.space dan juga @ohanaspace.cafe untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kegiatan Ohana Space. Silakan kunjungi website Ohana Space di www.ohanaspace.id untuk lebih mengenal para profesional kesehatan mental di Ohana Space!
(up/up)
