Belakangan banyak orang mengincar milk bun viral, roti dengan topping susu melimpah yang mulanya disorot pasca sejumlah influencer mengulas jenis roti ini dari Thailand. Setelahnya, warganet ramai-ramai jastip atau jasa titip bahkan sampai rela menunggu pre-order beberapa pelancong Indonesia di Thailand.
Seperti banyak produk viral lain, pada akhirnya banyak toko yang menjual milkbun versi lokal. Antusiasme warga tampak masih tinggi, terlihat di sejumlah antrean, seperti salah satunya pada mal kawasan Jakarta Pusat.
Mengapa Sih Banyak yang Masih Rela Antre?
Pegawai swasta, Anggi (37) mengaku sudah beberapa kali melihat milk bun versi lokal berseliweran di media sosial. Dirinya kala itu memang tak sempat untuk membeli milk bun Thailand, hingga akhirnya ingin mencoba beberapa milkbun lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang viral kemarin di Thailand sih, tapi aku nggak sempet dan nggak jastip juga milk bun yang di Thailand," tutur dia saat ditemui detikcom Jumat (1/3/2024).
Selagi ada waktu, wanita yang memang menyukai sejumlah produk bakery ini, menyempatkan waktu untuk antre. Sempat tidak dapat stok, beruntung ada salah satu orang yang mengantre tidak jadi menunggu lantaran merasa terlalu lelah.
"Penasaran aja pengen coba, mumpung lagi ada waktu juga, lagi nggak ada kerjaan. Jadi pengen coba," sambungnya.
"Ya memang suka sih, aku sebelumnya udah sempet coba yang rotinya aja udah enak di yang lain, yang mirip-mirip ini. Ini sebenernya aku beruntung dapet 'longsoroan' atau sisaan dari orang yang batal antre, capek katanya," tutur dia.
Jika rasanya tidak sesuai ekspektasi, Anggi mengaku tidak ambil pusing lantaran hanya mencoba karena penasaran.
Senada, Olivia (22) pegawai swasta di Jakarta Pusat, juga mengaku rela antre demi mencicipi milk bun viral. Sempat beberapa kali ingin mencoba, beruntung akhirnya dirinya bisa mengantre milk bun versi lokal.
Olivia sebetulnya mengaku tidak selalu mengikuti jajanan hits atau viral, tetapi bila ada waktu dirinya ingin menyempatkan.
"Kalau deket dari rumah jaraknya aku suka ikut, kalau jauh sih nggak mau effort juga," pungkasnya.
NEXT: Apa itu FOMO?
Fenomena antrean mengular ketika ada tren kuliner terbaru sebenarnya bukan kali ini saja. Beberapa kali, fenomena serupa terjadi ketika ada gerai makanan yang hits baru dibuka.
Beberapa waktu lalu, saat sebuah restoran sandwich asal Amerika Serikat baru membuka gerai di Jakarta Selatan, kehebohan juga terjadi. Berbagai cerita suka duka mengantre di restoran tersebut membanjiri media sosial kala itu, dan banyak yang lantas mengaitkannya dengan FOMO alias Fear of Missing Out.
"Namanya 'Fear of Missing Out', bisa saja disertai rasa takut mereka nggak mengalami. Kok orang lain kelihatannya bisa having fun, bisa menjalani hidupnya dengan lebih happy? Kalau aku nggak mengalami, nggak bisa having fun dong?" kata psikolog klinis & Co-Founder Ohana Space, Kantiana Taslim, mengomentari fenomena yang viral kala itu.
Simak Video "Video: Pentingnya Peduli dengan Kesehatan Mental Diri Sendiri"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)











































