.webp)
Saat terkena diare, aktivitas tentu akan terganggu. Umumnya, gejala dari diare di antaranya adalah sering buang air besar, kram perut dan juga kembung.
Bakteri atau parasit dari makanan, air yang terkontaminasi atau virus bisa menyebabkan diare. Pada kondisi yang kronis, gejalanya bisa berlangsung empat minggu atau lebih.
Obat Diare Alami yang Ampuh
Selain obat yang dijual di apotek, ada beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejala diare. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Air
Ketika diare, penting untuk mencukupi asupan cairan tubuh. Sebab, dehidrasi ketika diare bisa berakibat fatal.
Mengutip Health, tanda-tanda dehidrasi di antaranya adalah urine berwarna gelap, mulut dan kulit kering, rasa haus yang ekstrem, kelelahan, pusing, berkeringat dan buang air kecil kurang dari biasanya. Saat diare, minum delapan sampai 10 gelas air setiap hari. Setiap sehabis buang air besar, minum satu cangkir air.
Untuk anak-anak, terus berikan ASI atau susu formula. Menurut studi, orang dewasa juga bisa mengatasi gejala diare ringan dengan meminum larutan rehidrasi.
2. Probiotik
Probiotik merupakan sumber bakteri baik yang berperan dalam menjaga kesehatan usus. Menurut Healthline, kandungan ini bisa ditemukan dalam makanan seperti coklat hitam, kefir, kimchi, acar, tempe, dan yoghurt.
Perlu diketahui, bakteri baik yang hidup di saluran usus berperan penting dalam melindungi usus dari infeksi. Jadi, probiotik dapat membantu mengatasi diare dengan memulihkan keseimbangan bakteri di usus.
3. BRAT
BRAT adalah singkatan dari Banana (Pisang), Rice (Nasi), Applesauce (saus apel), Toasts (roti panggang). Mengonsumsi makanan ini dapat membantu menggantikan nutrisi yang bilang karena diare. Misalnya, pisang dan kentang tanpa kulit merupakan sumber potasium, nutrisi yang bisa mengatasi diare.
Meski begitu, mengonsumsi BRAT tidak memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh secara keseluruhan. Sehingga, penting untuk kembali ke pola makan biasa setelah 24-48 jam setelah diare.
4. Jahe
Jahe menjadi obat untuk mengatasi segala kondisi ketidaknyamanan perut selama ribuan tahun. Rempah ini biasanya dikemas dalam suplemen atau teh untuk meredakan mual, baik untuk mabuk perjalanan atau kehamilan.
Mengandung sifat antiradang, jahe dapat menjadi obat untuk mengatasi diare yang berlebih. Kamu bisa merebus irisan jahe, kemudian minum ketika hangat.
5. Oralit
Oralit merupakan salah satu obat diare yang ampuh untuk meredakan mencret. Gula dan garam adalah elektrolitnya mengusir dehidrasi akibat diare berlebih. Ramuan ini pun bisa dibuat sendiri di rumah.
Caranya, larutkan enam sendok teh gula pasir dan setengah sendok teh garam dalam satu liter air. Lalu, aduk hingga merata sampai gula dan garam tersebut larut. Larutan sebaiknya diminum satu gelas tiap 4-6 jam sekali.
6. Teh Chamomile
Mengutip PSRI Hospital, teh chamomile memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan. Teh ini bisa mengurangi kram perut dan membantu mengatur pergerakan usus.
7. Makanan Olahan Gandum
Makanan olahan gandum seperti roti atau pasta bisa menjadi obat diare alami. Sebab, keduanya memiliki rendah serat yang mudah dicerna usus dan memadatkan feses. Namun, hindari menambahkan topping seperti mentega, selai, krim, atau saus.
Makanan yang Harus Dihindari Ketika Diare
Ketika diare, ada beberapa jenis makanan yang patut dihindari. Misalnya seperti makanan berminyak dan makanan berserat tinggi yang bisa meningkatkan rasa kembung. Berikut di antaranya:
- Kacang polong
- Buah beri
- Brokoli
- Kubis
- Kembang kol
- Buncis
- Jagung
- Sayuran berdaun hijau
- Kacang polong
- Paprika
- Buah plum
- Pemanis buatan
- Gorengan
- Produk susu penuh lemak
- Alkohol
- Kafein.
Selain menghindari beberapa jenis makanan, penderita diare juga disarankan untuk menghindari olahraga. Sebab, saat olahraga, seseorang bisa kehilangan cairan, sehingga membuat kondisi diare semakin buruk.
(row/row)
