Emang Boleh Bebas Makan yang Penting Olahraga? Dokter Gizi Wanti-wanti Ini

Emang Boleh Bebas Makan yang Penting Olahraga? Dokter Gizi Wanti-wanti Ini

Averus Kautsar - detikHealth
Senin, 04 Mar 2024 14:30 WIB
Emang Boleh Bebas Makan yang Penting Olahraga? Dokter Gizi Wanti-wanti Ini
Ilustrasi makan bebas. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur)
Jakarta -

Gaya hidup sehat yang meliputi makanan dan aktivitas fisik menjadi salah satu langkah yang penting untuk menjaga berat badan. Namun tak jarang terdengar di tengah masyarakat ungkapan 'boleh makan bebas asal olahraga'.

Sebenarnya apakah hal ini merupakan kebiasaan yang sehat dan dapat membantu menjaga berat badan tubuh lebih baik? Pakar gizi masyarakat Dr dr Tan Shot Yen, MHum menuturkan bahwa hal tersebut tidak tepat untuk dilakukan.

Menurutnya, jika seseorang ingin memiliki tubuh sehat dan berat badan ideal, maka aktivitas fisik atau olahraga dan menjaga makanan harus dilakukan secara beriringan. Keduanya merupakan hal yang sama-sama penting untuk kesehatan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak bisa begitu. Jadi dalam hidup manusia itu semuanya harus memiliki keutuhan ya," kata dr Tan dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan, Senin (4/3/2024).

dr Tan menuturkan bahwa dalam dunia kesehatan terdapat empat pilar gizi seimbang. Untuk membuat tubuh menjadi sehat dan memiliki berat badan ideal, keseluruh empat pilar ini harus bisa diterapkan.

ADVERTISEMENT

"Makanya kita punya itu empat pilar gizi seimbang. Empat pilar itu yang pertama adalah makanan-makanan yang beragam, kedua pola hidup bersih dan sehat, makannya bagus tapi hidupnya jorok ya bisa juga gampang sakit," jelas dr Tan.

dr Tan menuturkan bahwa bahwa aktivitas fisik atau olahraga masuk ke dalam pilar gizi seimbang ketiga. Selain berolahraga, ia juga mengingatkan betapa pentingnya secara rutin menimbang berat badan.

Langkah ini penting dilakukan agar seseorang bisa melakukan monitor terhadap kenaikan dan penurunan berat badan yang terjadi.

"Terus yang ketiga adalah aktivitas fisik. Yang keempat itu timbang berat badan secara berkala. Jadi naik berat badan itu nggak tiba-tiba hari ini mukbang besok tiba-tiba berat badan naik setengah kilo," katanya.

"Yang jadi masalah adalah kebiasaan makan ini keterusan, kebablasan, atau kecolongan ngakunya. Jadi keterusan kebiasaan makan banyaknya," tandas dr Tan.




(avk/kna)

Berita Terkait