Pria Ini Campur Sperma Ayah dan Miliknya untuk Hamili Pasangannya, Kok Bisa?

Pria Ini Campur Sperma Ayah dan Miliknya untuk Hamili Pasangannya, Kok Bisa?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 06 Mar 2024 08:01 WIB
Pria Ini Campur  Sperma Ayah dan Miliknya untuk Hamili Pasangannya, Kok Bisa?
Ilustrasi sperma (Foto: iStockphoto)
Jakarta -

Seorang pria di Sheffield, Inggris, baru-baru ini bikin heboh setelah mencampurkan sperma miliknya dengan sperma sang ayah untuk menghamili pasangannya. Apa alasannya?

Pria berinisial PQ dan pasangannya JK mengalami masalah kesuburan dan tak mampu membiayai perawatan IVF. Walhasil ia setuju untuk mencampurkan spermanya dengan sperma ayahnya (RS), yang kemudian disuntikkan ke pasangannya itu untuk 'memancing' terjadinya pembuahan.

Terbukti, pasangannya itu akhirnya hamil dan kini telah memiliki buah hati yang saat ini telah berusia lima tahun. Hingga kini belum diketahui secara pasti sperma siapa yang berhasil membuahi wanita tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, ketika kasus ini dibawa ke ranah Pengadilan Tinggi, hakim menyebut ada kemungkinan bahwa bocah itu merupakan hasil dari pembuahan kakeknya.

Dalam kasus ini, Hakim Poole mengatakan bayi laki-laki berusia lima tahun berinisial D bisa mengalami dampak emosional jika dia mengetahui bagaimana ia dikandung.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dewan Barnsley mengajukan tawaran hukum atas orang tua dari anak tersebut setelah diberitahu tentang keadaan konsepsi dalam proses terpisah.

Dewan meminta Pengadilan Tinggi di Sheffield memerintahkan agar tes DNA dilakukan untuk menentukan siapa pria yang merupakan ayah D.

Namun dalam keputusannya pada bulan lalu, Hakim Poole menolak tawaran tersebut dan menyatakan bahwa dewan tersebut tidak mempunyai kepentingan dalam hasilnya.

Hakim mengatakan keluarga tersebut telah menciptakan 'ladang ranjau' kesejahteraan.

"Saya tidak percaya JK, PQ dan (ayahnya) RS telah memikirkan dengan baik konsekuensi rencana mereka agar JK hamil, jika tidak maka kecil kemungkinannya mereka akan hamil." ujar hakim, dikutip dari SkyNews.




(suc/suc)

Berita Terkait