Berobat ke Luar Negeri Pasti Lebih Baik? Coba Pikirkan Lagi

Berobat ke Luar Negeri Pasti Lebih Baik? Coba Pikirkan Lagi

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 06 Mar 2024 18:30 WIB
Berobat ke Luar Negeri Pasti Lebih Baik? Coba Pikirkan Lagi
Berobat ke luar negeri pasti lebih baik? (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Layanan kesehatan masyarakat menjadi faktor yang penting dalam sebuah negara. Masih terdapat anggapan pada sebagian orang bahwa 'layanan kesehatan luar negeri lebih baik daripada dalam negeri'. Hal ini nampak dari masih banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat di luar negeri.

Director Mayapada Hospital Bandung dr Irwan Susanto Hermawan, MM tidak sependapat dengan ungkapan tersebut. Menurutnya pada saat ini teknologi kesehatan dan SDM kesehatan di Indonesia sudah jauh lebih maju.

Bila dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang kerap menjadi rujukan, kualitas layanan kesehatan sudah sangat baik sehingga masyarakat sebenarnya tidak selalu harus pergi ke luar negeri untuk berobat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebenarnya memang kurang tepat. Di tahun 2024 ini teknologi sudah cukup maju dan modern seluruhnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan dapat diperoleh secara baik di dalam negeri," ucap dr Irwan ketika ditemui awak media dalam acara perayaan ulang tahun pertama Mayapada Hospital Bandung, Rabu (6/3/2024).

Walaupun sudah cukup maju, fasilitas kesehatan di Indonesia menurut dr Iwan masih tetap harus berkembang. Hal ini bisa menjadi salah satu langkah untuk 'meyakinkan' masyarakat akan kualitas fasilitas dan layanan kesehatan di Indonesia selain dengan edukasi yang sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari sisi rumah sakitnya juga harus 'catch up' untuk meningkatkan kualitasnya. Ini supaya masyarakat akhirnya nggak keluar negeri buat berobat," ucapnya.

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Mayapada Hospital Bandung, dr Irwan menuturkan bahwa pihaknya memiliki tiga hal yang menjadi fokus dalam menghadirkan pelayanan kelas internasional. Hal tersebut meliputi peningkatan SDM, pelibatan pasien, dan kualitas fasilitas atau teknologi yang digunakan.

Pada faktor peningkatan kualitas SDM, pihak Mayapada Hospital Bandung juga melakukan pelatihan pada dokter spesialis dan perawat yang bekerja. Pelatihan yang diberikan dilakukan melalui kerja sama dengan rumah sakit besar di India dan Singapura.

"Kami selalu melibatkan pasien ini sebagai center dari pelayanan sehingga keterbukaan komunikasi pemberian solusi, kami libatkan keluarga. Hal tersebut menjadi budaya yang terjaga di Mayapada Hospital semuanya berfokus pada pasien," ungkapnya.

Fasilitas yang digunakan Mayapada Hospital Bandung juga menggunakan teknologi terkini. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat tidak berobat ke luar negeri.

"Kami pun diberikan Mayapada Healthcare Group fasilitas yang terkini. Sehingga kami dengan percaya diri dapat selalu berinovasi dan mengedepankan teknologi dalam pelayanan kesehatan kami. Itulah nilai positif kami sehingga kami memberikan pelayanan kesehatan yang tidak kalah dengan faskes di luar negeri," tandas dr Irwan.

Chairman and Group CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa pelayanan pasien harus menjadi yang utama. Layanan fasilitas bertaraf internasional juga menjadi 'senjata' andalan agar masyarakat tetap berobat di dalam negeri.

"Kami harap dengan menghadirkan Mayapada Hospital di wilayah Jawa Barat yaitu Bandung dan juga Bogor, bersama dengan unit Mayapada Hospital lainnya, kami mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang aman, nyaman, dan berstandar internasional, tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri," ungkapnya.




(avk/up)

Berita Terkait