Hari Tidur Sedunia atau World Sleep Day adalah salah satu momen yang diperingati pada Maret setiap tahun. Hari Tidur Sedunia tidak memiliki tanggal pasti, namun biasanya diperingati setiap Jumat antara 10 hingga 20 Maret. Tahun ini, peringatan Hari Tidur Sedunia jatuh pada tanggal 15 Maret.
Peringatan Hari Tidur Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan pentingnya tidur, terutama bagi kesehatan.
Lantas, seperti apa sih sejarah Hari Tidur Sedunia? Kok bisa tidur sampai ada hari peringatannya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Tidur Sedunia
Dikutip dari The Hindustan Times, peringatan Hari Tidur Sedunia pertama kali digelar pada 2008. Hari peringatan ini diprakarsai oleh sekelompok ahli dan profesional medis yang bekerja di bidang pengobatan tidur.
Peringatan Hari Tidur Sedunia pertama diketuai oleh profesor neurologi dari Upstate Medical University, Antonio Culebras, MD, serta profesor neurologi dari Universitas Parma di Italia, Liborio Parrino, MD.
Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur bagi kesehatan, peringatan Hari Tidur Sedunia juga bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang isu-isu kritis terkait tidur, meningkatkan kesadaran akan manfaat tidur yang cukup, menyoroti dampak negatif gangguan tidur, serta mendorong upaya pengelolaan dan pencegahan untuk mengatasi gangguan tidur.
Tema Hari Tidur Sedunia 2024
Tahun ini, Hari Tidur Sedunia mengusung tema 'Kesetaraan Tidur untuk Kesehatan Global'. Dikutip dari News18, tema ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya tidur yang cukup bagi kesehatan, memastikan setiap orang memiliki akses terhadap tidur yang cukup dan berkualitas, serta kesenjangan kualitas tidur masyarakat di seluruh dunia dan dampaknya terhadap kesehatan.
(ath/up)











































