Berhubungan Intim Sehari Usai Suntik KB, Apakah Boleh?

Berhubungan Intim Sehari Usai Suntik KB, Apakah Boleh?

Fathia Ariana Salima - detikHealth
Rabu, 20 Mar 2024 04:29 WIB
Berhubungan Intim Sehari Usai Suntik KB, Apakah Boleh?
Ilustrasi KB suntik. Foto: iStock
Jakarta -

Suntik KB adalah metode kontrasepsi yang populer dengan efektivitas mencapai 99,7%. Dikutip dari tulisan berjudul KB Suntik 3 (Tiga) Bulan dengan Efek Samping Gangguan Haid dan Penanganannya, suntik KB diberikan saat wanita tidak hamil.

Tulisan dari Endang Susilowati, S.SiT, dosen di FIK Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) ini juga menjelaskan beberapa poin penting terkait KB suntik. Salah satunya boleh atau tidak melakukan hubungan suami istri usai disuntik.

Apakah Boleh Berhubungan Intim Sehari Setelah Suntik KB?

Para calon ibu sebaiknya tidak berhubungan intim lebih dulu usai suntik KB. Pasangan harus menunggu selama 7 hari sebelum kembali berhubungan intim. Hal ini untuk menjamin kontrasepsi bekerja dengan baik untuk merencanakan kehamilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Perkembangan Kontrasepsi Masa Kini karya Amiruddin, Tri Ratnaningsih, Rupdi Lumban Siantar, dll, suntik KB bisa diberikan dalam periode per 1 atau 3 bulan. Calon ibu bisa memilih sesuai kebutuhannya.

KB suntik 1 bulan berisi hormon estrogen dan progesteron, sementara KB suntik 3 bulan mengandung hormon estrogen. Hormon ini nantinya masuk ke dalam tubuh dan berdampak pada kadar senyawa Folikel Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing hormone (LH).

ADVERTISEMENT

Kapan Menggunakan Kontrasepsi Suntik KB?

Dengan keharusan tidak berhubungan intim selama 7 hari usai suntik KB, para istri harus tahu saat yang tepat untuk menerapkan kontrasepsi terbut. Berikut waktu yang tepat untuk suntik KB:

  • Setiap saat selama siklus haid, dengan catatan ibu tidak dalam kondisi hamil.
  • Hari 1-7 pada saat menstruasi.
  • Setiap saat pada ibu yang tidak haid dan tidak hamil.
  • Pada saat ibu tidak hamil sedang memakai kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi suntik KB.
  • Pada saat ibu tidak hamil sedang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin mengganti dengan kontrasepsi hormonal.
  • Pada saat ibu tidak hamil ingin mengganti AKDR dengan jenis kontrasepsi hormonal.
  • Pada ibu yang tidak sedang haid dan mengalami pendarahan tidak teratur.

Efek Samping Penggunaan Suntik KB

Penggunaan suntik KB dapat menyebabkan sejumlah masalah fisik sebagai berikut:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Kelelahan dan mudah merasa lemas
  • Pusing atau sakit kepala
  • Munculnya jerawat pada wajah
  • Nyeri payudara
  • Munculnya bercak-bercak darah
  • Alergi
  • Mood atau suasana hati yang berubah
  • Rambut rontok
  • Hilangnya hasrat untuk berhubungan intim
  • Membutuhkan waktu lama untuk kembali subur
  • Siklus haid yang berubah
  • Bertambahnya berat badan.

Dampak lainnya adalah:

  • Mengalami gangguan haid seperti:

Tidak mengalami haid (amenore)

Pendarahan berupa bercak (spooting)

Pendarahan di luar siklus datang bulan (amenorarghia)

Pendarahan lebih lama atau lebih banyak dari biasanya (metrorarghia).

  • Kunang-kunang
  • Nervositas
  • Penurunan libido
  • Vagina kering.

Informasi boleh atau tidak berhubungan intim setelah suntik KB dapat menjadi pertimbangan merencanakan anak. Calon ibu juga bisa mempertimbangkan pemilihan alat kontrasepsi yang tepat.




(row/row)

Berita Terkait