Kate Middleton Kena Kanker di Umur 42 Tahun, Ahli Medis Wanti-wanti soal Ini

Kate Middleton Kena Kanker di Umur 42 Tahun, Ahli Medis Wanti-wanti soal Ini

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 24 Mar 2024 07:05 WIB
Kate Middleton Kena Kanker di Umur 42 Tahun, Ahli Medis Wanti-wanti soal Ini
Kate Middleton. (Foto: AP Photo/Kin Cheung)
Jakarta -

Kate Middleton membawa kabar mengejutkan setelah mengumumkan dirinya mengidap kanker. Ia mengaku saat ini tengah menjalani 'kemoterapi preventif' untuk mengobati kanker yang diidapnya.

"Tim medis saya menyarankan agar saya menjalani kemoterapi preventif, dan saya sekarang berada pada tahap awal pengobatan tersebut," kata Kate dalam video yang diunggah belum lama ini.

Perwakilan Istana Kensington mengatakan kemoterapi dimulai pada akhir Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Princess of Wales tidak mengatakan jenis kanker apa yang ditemukan dokter, atau seberapa lanjut kanker tersebut. Namun satu hal yang pasti, diagnosis kanker Kate datang di usia yang muda, yakni 42 tahun.

"Kita perlu fokus pada pesan bahwa generasi muda perlu menyadari bahwa mereka juga berisiko," kata Fola May, peneliti kanker di UCLA Health dan anggota dewan organisasi nirlaba Fight Colorectal Cancer kepada The Washington Post.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di BMJ Oncology, insiden kanker secara global di kalangan generasi muda meningkat hampir 80 persen antara tahun 1990 dan 2019. Studi lain yang dipublikasikan di JAMA Network tahun lalu menemukan bahwa kanker gastrointestinal, endokrin, dan payudara meningkat paling cepat, terutama pada wanita.

Selain itu kanker gastrointestinal meningkat sekitar 15 persen antara tahun 1990 dan 2019, menjadikannya jenis kanker dengan pertumbuhan tercepat di kalangan generasi muda.

"Seringkali, kanker pada orang-orang muda seperti dia berhubungan dengan paparan tertentu atau mereka memiliki riwayat keluarga atau penyakit penyerta yang membuat mereka rentan terkena kanker," kata Norman Sharpless, mantan direktur National Cancer Institute.

Para ahli tidak yakin mengapa kanker meningkat di kalangan generasi muda, namun berspekulasi bahwa obesitas, alkohol, merokok, dan gaya hidup mungkin berperan, serta paparan polutan dan bahan kimia berbahaya.

Dokter menekankan bahwa orang yang berusia di bawah 50 tahun harus merasa diberi wewenang untuk mengunjungi dokter jika mereka mengalami gejala seperti pendarahan yang tidak biasa, penambahan berat badan yang tidak diinginkan, atau mual.

"Jika Anda mengalami gejala terus-menerus yang Anda tahu tidak normal, temui dokter Anda dan pastikan mereka menindaklanjuti gejala tersebut," kata Rebecca Siegel, direktur ilmiah senior penelitian pengawasan di American Cancer Society.

Halaman 3 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait