Medisata Perkenalkan Operasi Ganti Lutut dengan Bantuan Robot

Medisata Perkenalkan Operasi Ganti Lutut dengan Bantuan Robot

Sponsored - detikHealth
Selasa, 02 Apr 2024 12:58 WIB
Medisata Perkenalkan Operasi Ganti Lutut dengan Bantuan Robot
Ilustrasi operasi lutut. (Foto: dok. Medisata)
Jakarta -

Dalam kegiatan sehari-hari, sebagian besar aktivitas manusia menggunakan kaki. Pada kaki terdapat sendi lutut yang menjadi tumpuan tubuh saat melakukan kegiatan seperti berjalan, menaiki tangga, bahkan sewaktu duduk dan berdiri.

Seiring bertambahnya usia, terutama setelah memasuki usia 60 tahun, banyak orang mulai merasakan nyeri lutut yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, atau cedera lutut.

Dalam beberapa kasus, nyeri lutut yang parah mungkin memerlukan operasi ganti sendi lutut (total knee replacement/TKR).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun operasi TKR konvensional telah terbukti efektif dalam meredakan nyeri dan meningkatkan mobilitas pasien, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 5 pasien masih merasakan ketidaknyamanan setelah operasi.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakakuratan pemasangan implan, kerusakan jaringan lunak selama operasi, atau pemulihan yang tidak optimal.

ADVERTISEMENT

Kehadiran teknologi robotik yang ada saat ini menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut. Operasi TKR dengan bantuan robot TKR memungkinkan dokter ortopedi untuk melakukan operasi dengan presisi dan akurasi yang lebih tinggi.

Robot TKR adalah sistem robotik canggih yang membantu dokter ortopedi dalam melakukan operasi TKR. Robot ini menggunakan teknologi navigasi dan pencitraan 3D untuk memetakan anatomi lutut pasien secara detail. Informasi ini kemudian digunakan untuk memandu robot dalam memotong tulang dan memasang implan dengan presisi tinggi.

Medisata Bersama dr Lee Woo Guan, dokter spesialis ortopedi di KPJ Kuching Specialist Hospital, aktif dalam memperkenalkan operasi TKR dengan bantuan robot kepada pasien di Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa operasi TKR dengan bantuan robot menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan operasi TKR konvensional, antara lain:

  • Memiliki tingkat presisi dan akurasi yang lebih tinggidalam pemasangan implan, sehingga mengurangi risiko ketidaknyamanan setelah operasi.
  • Meminimalisir kerusakan pada jaringan lunak, sehingga pemulihan lebih cepat dan rasa sakit lebih minimal.
  • Membantu pergerakan lutut yang lebih alamidan fungsi lutut yang lebih optimal.

Hingga 2024 ini, hanya segelintir rumah sakit di Malaysia yang memiliki robot TKR ini, salah satunya di KPJ Kuching Specialist Hospital. Selain itu, dokter juga perlu menjalani training khusus untuk bisa menggunakan robot TKR dalam operasi ganti lutut.

Meskipun operasi TKR dengan bantuan robot menawarkan banyak keuntungan, namun dr Lee mengingatkan bahwa operasi ini bukan solusi ajaib. Peran dokter ortopedi tetap cukup besar dalam operasi pergantian lutut tersebut.

Dengan teknologi robotik yang canggih dan dokter ortopedi yang berpengalaman, pasien dapat menjalani operasi TKR dengan aman dan nyaman, dan mendapatkan kembali kualitas hidup yang lebih baik.

(Content Promotion/Medisata)

Berita Terkait