Tanggal 11 April diperingati sebagai Hari Kanker Tulang Nasional di Indonesia. Peringatan hari ini dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini.
Tujuan Peringatan Hari Kanker Tulang
Hari Kanker Tulang Nasional juga diperingati untuk meningkatkan perhatian masyarakat untuk mencegah, melakukan deteksi dini, dan pengobatan kanker tulang. Dikutip dari Perpustakaan Kemenkes RI, tujuan diperingati Hari Kanker Tulang Nasional adalah agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kanker tulang, serta mendorong setiap individu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin, diharapkan dapat lebih mudah mendeteksi kanker tulang sedari dini sehingga bisa mengambil langkah pencegahan atau pengobatan yang lebih awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Kanker Tulang
Dikutip dari Indonesian Orthopedic Association, kanker tulang merupakan jenis kanker yang jarang terjadi pada orang dewasa karena kanker ini terjadi pada sel-sel yang membentuk tulang. Kanker ini terjadi ketika pertumbuhan sel-sel tersebut tidak terkendali. Sel-sel yang ada di hampir seluruh tubuh dapat berubah menjadi kanker dan memiliki kemungkinan untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kanker tulang merupakan tumor yang ganas. Pada kasus kanker tulang, keganasan dibedakan menjadi kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder. Kanker tulang primer adalah keganasan yang dimulai di tulang itu sendiri dan disebut sarkoma. Kanker tulang sekunder adalah keganasan yang dimulai dari organ lain, lalu menyebar ke tulang sehingga akhirnya disebut metastasis tulang.
Ada beberapa faktor risiko kanker tulang. Dikutip dari laman American Cancer Society, disebutkan faktor risiko kanker tulang yaitu usia tua, memiliki jenis tumor tulang jinak, pasien dengan sindrom sklerosis tuberosa, dan ada terapi radiasi sebelumnya. Sebenarnya, para peneliti menemukan bagaimana perubahan tertentu dalam DNA pada sel-sel tulang dapat menyebabkannya menjadi ganas. Kanker dapat disebabkan oleh mutasi gen (cacat) yang menciptakan onkogen atau yang mematikan gen supresor tumor.
Beberapa orang menerima mutasi gen dari orang tua yang meningkatkan risiko terhadap kanker tulang. Beberapa mutasi ini telah diidentifikasi dan tes genetik dapat mendeteksi keberadaan cacat gen atau mutasi tersebut.
Umumnya, perubahan gen yang menyebabkan kanker tulang terjadi selama kehidupan orang tersebut daripada diwariskan dari orang tua. Penyebab ini terkadang adalah faktor seperti paparan radiasi, tapi sebagian besar perubahan ini mungkin hanya kejadian acak yang terjadi di dalam sel tanpa ada sebab dari luar.
(up/up)











































