Kembar Siam Tertua di Dunia Wafat, Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun

Kembar Siam Tertua di Dunia Wafat, Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 17 Apr 2024 11:06 WIB
Kembar Siam Tertua di Dunia Wafat, Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun
Kembar siam tertua di dunia (Foto: AP/John A. Secoges)
Jakarta -

Kembar siam tertua di dunia, Lori dan George Schappell meninggal dunia bulan ini di Pennsylvania. Mereka diketahui berusia 62 tahun.

Mereka yang tercatat dalam Guinness World Records sebagai kembar siam tertua yang masih hidup, meninggal pada 7 April di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania. Hal ini diungkap dalam berita kematian yang diunggah oleh Rumah Duka Leibensperger di Hamburg, Jerman. Penyebab kematiannya tidak dirinci.

"Saat kami lahir, para dokter tidak mengira kami akan berumur 30 tahun, namun kami membuktikan bahwa mereka salah," kata Lori dalam sebuah wawancara ketika mereka berusia 50 tahun, lapor The Philadelphia Inquirer. George mengaku sebagai transgender pada 2007 lalu, dikutip dari AP News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lori dan George lahir pada 18 September 1961, di West Reading, Pennsylvania. Keduanya memiliki otak yang berbeda tetapi menyatu di bagian tengkorak. George, yang mengidap spina bifida dan lebih pendek 4 inci, didorong oleh Lori dengan kursi beroda adaptif.

Keduanya lulus dari sekolah menengah negeri dan mengambil kuliah. George menjalani enam tahun ketika Lori bekerja di binatu rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Lori adalah seorang pemain bowling dan pemenang trofi. Namun dia rela melepaskan pekerjaannya pada 1996 agar saudaranya dapat memulai karier musik countrynya.




(suc/naf)

Berita Terkait