Salah satu problem sejuta umat yang saat ini banyak dihadapi adalah ketika asisten rumah tangga (ART) menyampaikan kabar untuk tidak balik lagi selepas libur lebaran. Apakah itu termasuk post holiday blues?
Libur lebaran yang begitu menyenangkan memang telah selesai. Di kalangan pekerja, muncul istilah Post Holiday Blues, yaitu mereka yang mengalami perasaan cemas, sedih, dan enggan masuk kerja setelah kembali dari masa liburan. Tapi sepertinya bukan itu yang terjadi ketika asisten rumah tangga tidak kembali usai libur lebaran.
Menurut Psikolog dari Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani, permasalahan ART yang tidak balik lagi ini sudah terjadi sejak lama dan permasalahannya terus menerus tanpa ada solusi. Bukan setelah libur lebaran saja, tapi kadang liburan tahun baru juga kerap terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau menurut aku ya, pelatihan skillnya mereka (ART) untuk bertanggung jawab dengan tuan rumah mereka kerja, kemudian juga kepekaan mereka merasa dibutuhkan dan apa yang mereka dapatkan, itu tergantung karakter dari para ART itu sendiri. Itu menjadi PR sih buat kita," kata Dian kepada detikcom, Rabu (17/4/2024).
Dian juga menyarankan agar dibentuk organisasi yang menaungi para ART di Indonesia dengan memberikan pelatihan khusus sehingga para ART dapat bertanggung jawab dengan pekerjaan nantinya.
"Seharusnya menurut aku ya, ada organisasi besar yang dibuat di Indonesia yang menghandle para ART di Indonesia menjadi ART yang punya tanggung jawab. Nanti mereka juga bisa dilatih," saran Dian.
Di Indonesia memang masih belum ada organisasi yang menaungi ART dengan sistem yang jelas dan detil. Termasuk memberikan pelatihan khusus kepada para ART sebelum didistribusikan ke klien. Pelatihan yang diberikan bertujuan agar ART tidak seenaknya pulang dan tidak kembali karena masih ada masa kontrak dan memiliki rasa tanggung jawab dengan pekerjaannya.
Oleh karenanya, menurut Dian, ART yang tidak balik lagi setelah liburan panjang belum tentu mengalami Post Holiday Blues, pasti ada faktor lain yang membuat mereka tidak kembali.
"Kalau itu dikatakan Post Holiday Blues, menurutku nggak cuma itu saja, kayaknya mereka bisa kok izin kapanpun mereka mau, kita juga nggak bisa apa-apa," pungkas Dian.











































