Seorang pria 66 tahun dilaporkan mendadak meninggal saat berhubungan intim dengan istrinya. Kejadian nahas yang menimpa pasutri di China itu dilaporkan terjadi dua hari lalu.
Saat berhubungan intim dengan istri, si suami mendadak kehilangan kesadaran dan dirinya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Belakangan diketahui, pria tersebut memiliki riwayat darah tinggi.
Bahkan, lebih dari enam bulan sebelumnya, pria ini baru menjalani perawatan di RS dan belum dinyatakan pulih sepenuhnya, tubuhnya masih dalam kondisi lemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak terakhir kali suami saya sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Saat dia pulang dari rumah sakit, saya pikir kondisi fisik suami saya stabil," cerita istri yang tidak disebutkan namanya itu, dikutip dari Sankoo, Sabtu (204/2024).
Namun saat berhubungan intim, sang suami tiba-tiba mengeluh sulit bernapas. Istrinya kaget dan langsung memanggil ambulans. Sayangnya, dia meninggal sebelum sempat ditangani dokter.
"Saya kaget karena saya menyaksikan keseluruhan kejadian. Jika kita tidak melakukan hal seperti itu, mungkin dia tidak akan mati," sesal istrinya.
Seorang ahli medis dan andrologi di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Lam Thuong di Provinsi Yunnan, China, mengatakan hal ini sering terjadi pada pasien dengan riwayat tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, serta masalah jantung dan pembuluh darah lain.
"Saat berhubungan seks, sistem saraf simpatik dirangsang. Membuat pembuluh darah mengecil detak jantung dan tekanan darah meningkat. Bagi mereka yang sehat, kondisi ini tidak akan mempengaruhi kesehatan," tutur pakar tersebut.
"Namun bagi penderita penyakit kardiovaskular, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah dapat menyebabkan aritmia dan stroke hemoragik yang bisa berakibat fatal," lanjutnya.
Kapan Sebaiknya Seks Lebih Dulu Dihindari?
1. Setelah minum alkohol
Banyak pria yang percaya bahwa meminum alkohol dapat membantu meningkatkan libidonya, tetapi para ahli mengatakan hal tersebut adalah kesalahpahaman dan tidak mempunyai dasar ilmiah
Minum alkohol dapat merangsang sistem kardiovaskular. Hal ini menyebabkan kejang pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, berhubungan seks selama periode ini meningkatkan beban pada jantung. Ini dengan mudah menyebabkan komplikasi pada jantung dan sistem serebrovaskular. Bahkan bisa menyebabkan kematian.
2. Bila mengidap penyakit bawaan
Para ahli medis menganjurkan agar pengidap penyakit arteri koroner tekanan darah tinggi, memiliki masalah jantung dan pembuluh darah, hubungan seksual yang terlalu keras, sebaiknya dihindari. Berhubungan seks terlalu lama juga demikian. Sebab, hal tersebut dapat menambah beban pada jantung. Hal ini menempatkan pasien pada risiko komplikasi jantung dan pembuluh darah, berdampak serius bagi kesehatan mereka.
(naf/kna)











































