Paratusin Obat Apa? Kenali Kegunaan, Komposisi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Paratusin Obat Apa? Kenali Kegunaan, Komposisi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Ratnasari Cenreng - detikHealth
Selasa, 23 Apr 2024 07:00 WIB
Paratusin Obat Apa? Kenali Kegunaan, Komposisi, Dosis, dan Efek Sampingnya
Foto: iStock
Jakarta -

Paratusin adalah salah satu obat yang cukup mudah ditemukan di apotek. Obat ini hadir dalam bentuk tablet serta sirup.

Paratusin diproduksi oleh perusahaan farmasi Darya-Varia Laboratoria. Perusahaan ini berbasis di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari perusahaan farmasi Singapura, Blue Sphere Singapore Pte Ltd.

Apa kegunaan obat Paratusin serta komposisi, dosis, dan efek sampingnya? Simak di artikel berikut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegunaan Paratusin

Menurut situs resmi Darya-Varia, Paratusin adalah obat untuk meringankan gejala batuk, flu, demam, bronkitis, sakit kepala, dan nyeri otot.

Komposisi Paratusin

Paratusin memiliki kandungan noscapine, chlorpheniramine maleate, glyceryl guaiacolate, paracetamol, phenylpropanolamine HCl, succus liqd, pseudoephedrine HCl. Berikut fungsi-fungsi kandungannya mengutip WebMD dan Drugs.com.

ADVERTISEMENT
  • Noscapine: Obat untuk meredakan batuk kering
  • Chlorpheniramine maleate: Antihistamin yang meredakan gejala alergi dan demam
  • Glyceryl guaiacolate atau guaifenesin: Digunakan untuk mengobati batuk dan tenggorokan mampet akibat bronkitis, demam, dan penyakit pernapasan lainnya
  • Paracetamol: Digunakan untuk meredakan nyeri, mulai dari sakit kepala, kram saat menstruasi, sakit gigi, nyeri punggung, osteoarthritis, dan nyeri otot akibat demam. Juga digunakan untuk menurunkan suhu tubuh saat demam
  • Phenylpropanolamine HCl: Digunakan untuk mengobati penyumbatan saluran pernapasan akibat alergi, iritasi sinus, dan flu
  • Pseudoephedrine HCl: Digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu.

Dosis Paratusin

Paratusin hadir dalam bentuk tablet dan juga sirup. Berikut aturan pakai obat Paratusin. Baik obat Paratusin tablet maupun sirup dikonsumsi sesudah makan.

Dosis Paratusin Tablet

Untuk Paratusin tablet, dosis yang dianjurkan bagi dewasa adalah mengonsumsi 1 tablet sebanyak 3 kali sehari.

Sementara untuk anak-anak, dianjurkan dosis 1/2 tablet yang dikonsumsi 3 kali sehari.

Dosis Paratusin Sirup

Berikut dosis yang dianjurkan untuk Paratusin sirup.

  • Anak-anak usia 2-5 tahun: 1 sendok takar (5 mililiter), 3 kali sehari
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 mililiter), 3 kali sehari
  • Dewasa: 4 sendok takar (20 mililiter), 3 kali sehari.

Efek Samping Paratusin

Efek samping Paratusin tablet dan sirup sedikit berbeda. Jika mengalami efek samping berlebih dan berbahaya, sebaiknya hentikan penggunaan dan berkonsultasilah dengan dokter.

Efek Samping Paratusin Tablet

  • Mengantuk
  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan psikomotor
  • Takikardi
  • Aritmia
  • Mulut kering
  • Palpitasi
  • Retensi urine
  • Kerusakan hati (jika penggunaan dalam dosis besar dan jangka panjang).

Efek Samping Paratusin Sirup

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Mulut kering
  • Ruam kulit
  • Kejang epileptiform (jika penggunaan dalam dosis besar).

Itu dia penjelasan mengenai kegunaan, komposisi, dosis, dan efek samping obat Paratusin. Jika menggunakan obat ini, pastikan mengikuti dosis dan aturan pakai di kemasan atau sesuai anjuran dokter.




(fds/fds)

Berita Terkait