8 Manfaat Temu Putih, Bantu Cegah Diabetes hingga Bahan Kosmetik

8 Manfaat Temu Putih, Bantu Cegah Diabetes hingga Bahan Kosmetik

Kirana Ratu Sekar Kedaton - detikHealth
Minggu, 28 Apr 2024 05:00 WIB
8 Manfaat Temu Putih, Bantu Cegah Diabetes hingga Bahan Kosmetik
Temu putih. Foto: Yercaud-elango/wikimedia commons
Jakarta -

Temu putih adalah tanaman obat sejuta manfaat dari keluarga curcuma. Tanaman ini bermanfaat untuk menghambat aktivitas antimutagenik pada sel kanker.

Dilansir dari laman farmasi Universitas Gadjah Mada, temu putih (Curcuma zedoaria) adalah herba antimikroba dan antifungal. Rimpangnya yang berwarna kuning muda membuatnya sering disebut juga sebagai temu kuning.

Kandungan dan Manfaat Temu Putih

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Setiawan dkk berjudul Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak Etanol 96% Rimpang Kunyit Putih (Curcuma zedoaria), temu putih mengandung senyawa kurkuminoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, glikosida, triterpenoid, flavonoid, dan triterpenoid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kandungan tersebut, manfaat temu putih terdiri dari:

1. Mencegah Diabetes dan Aterosklerosis

Senyawa metabolit pada temu putih seperti curcumin dan sesquiterpenoid berperan dalam mengatur kadar gula darah. Sementara itu dengan mekanisme lain, senyawa sesquiterpenoid dan polifenol pada temu putih berguna untuk mencegah aterosklerosis.

ADVERTISEMENT

2. Menurunkan Trigliserida

Sifat fitokimia pada temu putih bermanfaat sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Temu putih juga bisa menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh sehingga menekan risiko hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.

3. Sebagai Antiradang atau Antiinflamasi

Temu putih memiliki khasiat dalam mendinginkan tubuh, khususnya saluran pencernaan. Temu putih juga punya sifat antiradang yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah hepatitis, mengendalikan asma dan sinusitis.

4. Membantu Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Penggunaan temu putih sebagai perawatan kanker serviks telah berlangsung lama di Cina. Ekstrak airnya menunjukkan aktivitas antimutagenik sel kanker, karena sifat antineoplasticnya yang berperan merusak ribosom sel kanker.

5. Berperan Sebagai Antibakteri dan Antioksidan

Kandungan beta karoten, asam askorbat, zedoaron, kurkumol, kurkumin, kurkumenol, kurzerene, epikumarol, dan senyawa polifenol lainnya mampu menangkal reaksi radikal bebas dalam tubuh. Senyawa tersebut juga membantu tubuh melawan infeksi bakteri.

6. Menambah Nafsu Makan

Khasiat cholagogum mendorong adanya peningkatan nafsu makan baik bagi anak maupun dewasa. Dengan nafsu makan dan asupan yang baik, kesehatan dan ketahanan tubuh diharapkan juga makin kuat melawan infeksi.

7. Membantu Mengatasi Demam

Senyawa curcumenol pada temu putih berperan membantu menurunkan suhu panas tubuh. Pengobatan ini telah digunakan turun-temurun oleh masyarakat di iklim tropis hingga sekarang.

8. Bahan Kosmetik Herbal

Penelitian menyebutkan kosmetik herbal ini dapat memberikan hasil terbaik dengan kandungan antiaging. Komposisi pembuatannya juga melibatkan kunyit putih yang sekilas terlihat sama namun berbeda.

Manfaat temu putih, seperti herbal lainnya, membantu menjaga kesehatan tubuh menghadapi berbagai infeksi dan radikal bebas. Termasuk mengendalikan kadar gula dan lemak dalam tubuh sehingga selalu sehat. Karena itu, tak ada salahnya mengonsumsi temu putih dan penerapan pola hidup sehat.




(row/row)

Berita Terkait