.webp)
Olivia Munn masih menghadapi dampak dari diagnosis kanker payudara yang diidapnya. Bintang series "The Newsroom" ini pertama kali membagikan diagnosisnya kepada publik pada 13 Maret.
"Saya berharap dengan membagikan ini akan membantu orang lain menemukan kenyamanan, inspirasi, dan dukungan dalam perjalanan mereka sendiri," tulisnya saat itu.
Bercerita kepada People, Olivia Munn menjelaskan dirinya didiagnosis kanker payudara luminal B pada April 2023 setelah menjalani serangkaian tes genetik. Olivia Munn menjalani MRI, USG, dan biopsi. MRI menemukan titik di dekat salah satu kelenjar getah bening di payudara kanannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil USG berikutnya menemukan dua tumor lagi di payudara kanannya, yang ternyata merupakan kanker stadium 1. Setelah meninjau kembali MRI pertamanya, dokter memastikan bahwa kanker juga ada di payudara kirinya.
Demi memulihkan kondisinya, dia menjalani mastektomi ganda 30 hari setelah biopsi dan telah menjalani empat operasi dalam 10 bulan terakhir. Kedua payudara diangkat untuk mengurangi risiko kambuhnya kanker.
Dia menjalani rekonstruksi payudaranya pada musim gugur lalu dan memutuskan untuk membuat payudaranya lebih kecil dari sebelumnya.
"Saya benar-benar berusaha untuk bersiap, namun kenyataannya adalah tidak ada yang bisa mempersiapkan saya untuk menghadapi apa yang saya rasakan, seperti apa rasanya, dan bagaimana saya menanganinya secara emosional. Itu jauh lebih sulit dari yang saya perkirakan," kenangnya.
Sejauh ini, Munn belum menjalani kemoterapi atau radiasi, namun pada November 2023, ia memulai terapi penekanan hormon untuk mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker.
Berikutnya: Alasan Olivia Munn angkat rahimnya
Menopause yang disebabkan oleh obat-obatan yang dia konsumsi berdampak besar pada Munn. Dia diberi obat penekan estrogen Lupron yang membuatnya lelah.
"Efek samping dari obat tersebut langsung menyerang saya," kata Munn kepada Vogue.
"Itu adalah kelelahan tingkat berikutnya yang melemahkan. Saya bangun di pagi hari dan segera harus kembali ke tempat tidur."
Jadi, Munn meminta alternatif lain kepada dokternya dan mereka memberitahunya bahwa dia bisa menjalani operasi tambahan, kali ini, ooforektomi dan histerektomi atau operasi angkat rahim, dua operasi yang dia jalani pada bulan April yang belum pernah dia bicarakan sebelumnya.
"Saya mengangkat rahim, saluran tuba, dan indung telur saya," kata Munn.
Prosedur ini mengurangi produksi hormon penyebab kankernya. Tapi ini juga berarti dia tidak bisa mengandung anak lagi.
Karena Munn dan suaminya menginginkan lebih banyak anak, sebelum operasi, mereka mempertimbangkan pilihan mereka dan Munn memilih untuk membekukan sel telurnya. Sekarang, dia melakukannya lagi pada usia 42. Dokternya memberi tahu dia bahwa dia dan Mulaney memiliki dua embrio yang layak.
"John dan saya baru saja mulai menangis. Hal ini sangat menarik karena kami tidak hanya mendapatkannya dalam satu kali pengambilan, tetapi juga berarti saya tidak perlu terus-menerus menempatkan diri saya dalam risiko. Sungguh menakjubkan," kata Munn.
Simak Video "Alasan Melaney Ricardo Jalani Operasi Pengangkatan Rahim"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)
