.webp)
Penyanyi Virgoun ditangkap Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dan alat isapnya.
Virgoun diamankan bersama seorang wanita berinisial PA di salah satu kosan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Dari hasil pemeriksaan urine, keduanya positif mengonsumsi methamphetamine.
"Untuk tes urine sementara pada saat setelah penangkapan sudah kami lakukan, dan keduanya positif mengonsumsi methamphetamine," beber Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, nanti juga kami lakukan cek kesehatan kedua orang yang kami amankan," sambungnya.
Metamfetamin atau yang lebih dikenal dengan sabu merupakan obat adiktif yang memiliki efek stimulan saraf yang sangat kuat. Sayangnya, meth ini banyak disalahgunakan hingga membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi kecanduan.
Saat sekali menggunakan dan merasakan efeknya, si pemakai akan cepat mengalami kecanduan hingga selalu berusaha untuk mendapatkan dosis yang lebih banyak.
Ada beberapa efek yang bisa muncul karena pemakaian sabu, seperti:
- Tingkat aktivitas yang lebih tinggi
- Nafsu makan menurun
- Rasa bahagia dan sejahtera
- Pernapasan lebih cepat
- Detak jantung cepat dan tidak teratur
- Tekanan darah tinggi
- Peningkatan suhu tubuh
Terkait efeknya, psikiater dr Andri, SpJK, menjelaskan pengguna sabu bisa merasakan kepercayaan diri yang meningkat hingga kuat dalam bekerja yang melebihi batas normal.
Namun, penyalahgunaan sabu juga sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa mempengaruhi sistem saraf pusat di otak.
"Tentu bahaya sekali, jika nantinya terlalu banyak, orang itu bisa mengalami gejala depresi, agitasi (perasaan jengkel, kesal, dan gelisah), dan juga menjadi perilaku kekerasan itu bisa mentrigger," jelasnya pada detikcom beberapa waktu lalu.
Sabu merupakan satu jenis narkoba yang cukup tinggi efek ketergantungannya. Meski begitu, efek adiksi dari sabu bisa berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan, efek sabu ini juga bisa mengakibatkan kerusakan organ hingga kematian.
(sao/kna)
