Kronologi Bayi Umur 3 Bulan di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi

Round Up

Kronologi Bayi Umur 3 Bulan di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 01 Jul 2024 06:00 WIB
Kronologi Bayi Umur 3 Bulan di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi
Kematian bayi di Sukabumi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Seorang bayi berumur 3 bulan di Sukabumi meninggal dunia seusai menerima imunisasi. Bayi berinisial MKA ini diberikan imunisasi ganda untuk melengkapi status imunisasinya yang belum didapatkan.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Komite Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat dan Pokja KIPI Kota Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyampaikan bayi tersebut lahir dengan bantuan bidan dan sudah mendapatkan vitamin K juga vaksin hepatitis B.

Setelah lahir, bayi yang berusia hampir 3 bulan ini tidak pernah dibawa ke Puskesmas. Ia baru kembali dibawa oleh orang tuanya saat berusia 2 bulan 28 hari ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menerima imunisasi, bayi MKA pulang ke rumah. Pada waktu itu, kondisi bayi normal lalu tak berapa lama menunjukkan gejala tubuh yang melemah. Melihat kondisi sang anak tidak normal, orang tua bayi pun langsung menghubungi Puskesmas.

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

ADVERTISEMENT

"Pertolongan pertama diberikan karena petugas imunisasi langsung datang ke rumah almarhum dan membawa ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan lanjutan," jelas Prof Dr dr Kusnandi Rusmil, SpAK, MM, Ketua Komda KIPI Jawa Barat dikutip dari laman Sehat Negeriku.

Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, nyawa bayi tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa meninggalnya bayi ini dilaporkan terjadi pada 11 Juni 2024.

NEXT: Hasil audit Komnas KIPI

Hasil audit Komnas KIPI

Menyikapi laporan kematian bayi MKA yang dikaitkan dengan imunisasi ganda, Komda KIPI Jawa Barat dan Komnas KIPI melakukan audit kejadian. Berdasarkan audit dari informasi yang ada, belum dapat dinyatakan penyebab kematian, apakah ada hubungan dengan imunisasi.

Rekomendasi terkait kasus tersebut adalah melakukan autopsi. Namun pihak keluarga almarhum bayi MKA tidak berkenan untuk dilakukan.

"Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi dan mencabut tuntutan polisi dan kuasa hukum. Pihak keluarga menyatakan menerima kematian almarhum Bayi MKA," terang Prof Hindra.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 3 Tahap Imunisasi 44 Ribu Anak di Gaza: Mencegah Campak hingga Hepatitis B"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)

Berita Terkait