Ada yang Kolaps saat Olahraga, Harus Gimana? Ini Pesan Dokter Jantung

Ada yang Kolaps saat Olahraga, Harus Gimana? Ini Pesan Dokter Jantung

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Rabu, 03 Jul 2024 05:01 WIB
Ada yang Kolaps saat Olahraga, Harus Gimana? Ini Pesan Dokter Jantung
Kolaps saat olahraga (Foto: Getty Images/iStockphoto/master1305)
Jakarta -

Bertemu dengan seseorang yang tiba-tiba kolaps atau roboh ketika berolahraga sangat mungkin terjadi. Salah satu penyebab seseorang tiba-tiba ambruk ketika beraktivitas adalah kondisi jantung yang berhenti.

Spesialis jantung dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP mengatakan seseorang yang mengalami henti jantung atau tiba-tiba roboh ketika berolahraga harus segera diberikan pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR).

"Apapun penyebabnya, penderita henti jantung mendadak harus diresusitasi segera," ujar dr Berlian ketika dihubungi detikcom, Senin (1/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Berlian menambahkan seseorang yang mengalami henti jantung seringkali akan disertai dengan kejang-kejang karena aliran darah ke otak berhenti. Sehingga, siapapun yang akan menolong harus sudah beradaptasi dengan hal ini.

"Mereka yang mengalami henti jantung sering kali mengalami kejang karena aliran darah ke otak berhenti," kata dr Berlian.

ADVERTISEMENT

Pertolongan pertama yang cepat dan tepat yakni RJP akan sangat membantu korban henti jantung untuk tetap hidup. dr Berlian mengatakan, pada empat menit pertama setelah korban roboh merupakan waktu krusial untuk penyelamatan.

"Karena kita berpacu dengan waktu, semakin lama henti jantung berlangsung, semakin kecil peluang untuk dapat diselamatkan. Empat menit pertama sangat-sangat penting. Organ terutama otak hanya bertahan empat menit tanpa oksigen sebelum terjadi kerusakan," beber dr Berlian.

RJP kepada korban henti jantung juga harus sesegera mungkin dilakukan di tempat di mana korban terjatuh. Setelah pasien memberikan respons denyut jantung tanda dia 'kembali' barulah dia bisa dipindahkan di tempat yang lebih aman dan nyaman.

"Bukan nggak boleh ditandu, kita harus menolong dulu dengan resusitasi dan kejut listrik, sampai denyut jantung alamiah pasien kembali, baru kita boleh memindahkan pasien," tutup dr Berlian.

Next: Cara melakukan resusitasi jantung paru

Cara melakukan resusitasi jantung paru

Berikut adalah langkah-langkah melakukan pijat jantung atau RJP untuk mereka yang belum terlatih.

1. Kenali respons korban henti jantung dengan menepuk atau mengguncangkan bahu. Melihat apakah korban merespons atau tidak.

2. Tanpa ada respons, seseorang hanya memiliki waktu 10 detik dan harus cepat memutuskan untuk melakukan RJP darurat.

3. Letakkan tangan di bagian tengah dada korban. Mengatupkan bagian dasar telapak tangan lalu menekan bagian tengah dada.

4. Lakukan pijat jantung dengan kecepatan 100-120 kali per menit dengan kedalaman 5-6 cm dengan bantuan tenaga badan bagian atas, bukan siku.

Namun, sebelum melakukan RJP darurat perlu diketahui bahwa menelpon bantuan profesional tetaplah menjadi prioritas.

Halaman 2 dari 2
(dpy/kna)
Lagi-lagi Henti Jantung
17 Konten
Pebulutangkis muda China meninggal dunia, remaja 17 tahun itu mendadak kolaps dan kejang pasca pertandingan. Disebabkan henti jantung, kondisi apa itu?

Berita Terkait