Dokter Gizi Tanggapi Viral Wanita Ngamuk Susu UHT Nggak Dingin

Round Up

Dokter Gizi Tanggapi Viral Wanita Ngamuk Susu UHT Nggak Dingin

Atta Kharisma - detikHealth
Kamis, 11 Jul 2024 06:00 WIB
Dokter Gizi Tanggapi Viral Wanita Ngamuk Susu UHT Nggak Dingin
Ilustrasi susu (Foto: Getty Images/alvarez)
Jakarta -

Baru-baru ini viral cuplikan video yang memperlihatkan seorang wanita marah dan meminta petugas minimarket mengembalikan uangnya saat membeli susu UHT. Menurut keterangan di video tersebut, si ibu marah lantaran susu UHT yang dibelinya tidak dalam kondisi dingin.

Dalam video yang beredar, ibu itu tampak memegang susu UHT berukuran satu liter sambil membentak petugas minimarket. Bahkan, dia juga meminta petugas mengganti ongkos yang dia keluarkan untuk kembali ke minimarket.

Berikut fakta-fakta seputar video yang viral tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Awal Kejadian

Berdasarkan keterangan pada video yang diunggah, wanita tersebut marah lantaran susu UHT yang dibelinya tidak dalam kondisi dingin. Hal tersebut membuatnya marah dan membentak petugas minimarket, sembari meminta uangnya kembali.

ADVERTISEMENT

"Kalau nggak dingin saya minta uang kembali. Susu itu harusnya dingin, karena saya ada order susu yang kecil itu dikasih dingin. Saya nggak peduli dan saya udah telat," ucap si ibu dalam video yang beredar Selasa (9/7/2024).

2. Apakah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas?

Video viral tersebut lantas memicu rasa penasaran masyarakat, apakah susu UHT memang seharusnya di simpan dalam kulkas atau tidak?

Spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK mengungkapkan susu UHT sebenarnya aman disimpan di luar kulkas alias selama masih tertutup segel.

"Susu UHT ini sudah melewati proses yang disebut dengan sterilisasi, jadi untuk kondisi masih tertutup segel, ya itu sebetulnya masih aman disimpan di suhu ruangan," ujar dr Putri saat dihubungi detikcom, Rabu (10/7).

Dia menambahkan susu UHT baru berpotensi membahayakan tubuh jika sudah dalam kondisi terbuka, berada dalam suhu ruangan, lalu dikonsumsi. Karenanya, ia meminta masyarakat untuk memastikan susu yang dibeli benar-benar tersegel rapi. Selama kondisi produk tidak rusak dan belum melewati masa kedaluwarsa, maka tidak masalah dikonsumsi walaupun saat dijual ditaruh di suhu ruangan.

3. Berapa Lama Susu UHT Tahan di Suhu Ruangan?

Sementara itu, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof Dr Ir Hardinsyah, MS mengatakan susu yang diolah dan dikemas dengan label UHT, sudah disterilkan dan tidak lagi mengandung bakteri.

"Susu UHT aman disimpan pada suhu ruang sampai batas kedaluwarsa tercantum pada label. Karena itu bacalah label sebelum membeli produk susu UHT, biasanya aman disimpan di suhu ruang sampai 6-12 bulan," ucapnya.

Namun, Prof Hardinsyah mengingatkan agar susu UHT yang sudah dibuka segelnya, segera dihabiskan dalam beberapa hari.

"Segera habiskan sebelum 7 hari," tuturnya.

"Bila untuk kebutuhan bersama atau keluarga, belilah yang ukuran besar misal 1 liter, sehingga dalam beberapa hari setelah kemasan dibuka, susu sudah dihabiskan," sambungnya.

Senada, dr Putri juga menegaskan agar susu UHT yang sudah terbuka dan terkena air liur, segera dihabiskan maksimal satu jam setelah pertama kali dibuka.

"Kalau misalkan kita masih mengonsumsi susu tersebut, pada kondisi sudah dibuka, dan ada di suhu ruang lebih dari berjam-jam, barulah ada risiko paparan kuman, virus, dan bakteri yang bisa mengganggu pencernaan," katanya.

4. Komentar Netizen

Banyak warganet yang menyesalkan tindakan wanita di video viral tersebut. Beberapa menyarankan si ibu agar langsung menyimpan susu yang sudah dibeli di dalam kulkas dan tidak meminta pengembalian uang.

"Masukin aja ke kulkasnya di rumah bu. Barang yg sudah dibeli tidak bisa dituker/dikembalikan lagi ngerti ga sih?" tulis @min***

Di sisi lain, ada juga yang menjelaskan perbedaan antara susu UHT dan pasteurisasi yang memang perlu disimpan dalam keadaan dingin.

"Harus bedakan antara susu UHT dan susu pasteurisasi. Kalau UHT memang ngga perlu masuk kulkas karena bakteri patogennya sudah dimatikan dengan pemanasan suhu tinggi. Kalau susu pasteurisasi karena pemanasannya menggunakan suhu rendah, bakteri patogennya masih ada. Nah susu pasteurisasi ini perlu disimpan di lemari pendingin dan harus cepat dikonsumsi," tulis @Oni***.

Halaman 3 dari 2
(ath/naf)

Berita Terkait