Shannen Doherty meninggal dunia pada Sabtu (13/7/2024). Aktris Hollywood berusia 53 tahun itu meninggal setelah bertahun-tahun melawan kanker payudara.
Doherty pertama kali didiagnosis kanker payudara pada tahun 2015 dan sempat mengumumkan remisi pada 2017. Kemudian pada 2020, ia kembali mengumumkan mengidap kanker payudara stadium 4. Pada 2023, dia mengungkapkan kanker telah menyebar ke tulang dan otaknya.
"Dengan berat hati saya mengonfirmasi meninggalnya aktris Shannen Doherty. Pada hari Sabtu, 13 Juli. Dia kalah dalam perjuangannya melawan kanker setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit tersebut," ujar juru bicara Doherty, Leslie Sloane dikutip dari People, Senin (15/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shannen Doherty beberapa kali secara terbuka membahas bagaimana rasanya hidup dengan kanker payudara stadium 4, yang dianggap banyak orang sebagai satu-satunya bentuk penyakit mematikan. Sekitar sepertiga wanita yang didiagnosis mengidap penyakit ini hidup lima tahun atau lebih setelah diagnosis, menurut organisasi kanker payudara.
Ia juga sempat menjalani berbagai perawatan kanker yang berbeda, termasuk operasi otak dan beberapa port yang ditanamkan di dadanya untuk memberikan obat kemoterapi.
Kanker Payudara
Di luar kasus tersebut, kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita selain kanker serviks. Semua kanker, termasuk kanker payudara, dapat bermetastasis. Ini terjadi saat sel kanker menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh dari tempat asalnya. Kanker metastatis juga disebut kanker stadium 4.
Otak adalah salah satu lokasi umum metastasis kanker payudara seperti dialami Doherty. Sebuah Studi 2017 mengamati 4.932 orang dengan kanker payudara metastatis, sekitar 8,8 persen mengalami metastasis otak.
Metastasis terjadi ketika sel kanker melepaskan diri dari lokasi tumor aslinya. Sel-sel ini menggunakan sistem peredaran darah atau limfatik untuk melakukan perjalanan ke bagian tubuh yang lebih jauh, seperti otak, dan membentuk tumor baru.
Gejala Kanker Payudara Metastasis
Gejala kanker payudara yang bermetastasis tergantung pada organ yang terkena. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut gejalanya.
1. Kanker Payudara Bermetastasis ke Tulang
- Nyeri sendi atau nyeri tulang yang tiba-tiba.
- Tulang yang lebih mudah retak (patah).
- Mati rasa atau kelemahan otot di lengan dan kaki Anda.
- Pembengkakan.
2. Kanker Payudara Bermetastasis ke Otak
- Sakit kepala yang makin parah atau tekanan di kepala.
- Masalah seperti penglihatan ganda, penglihatan kabur atau melihat kilatan cahaya.
- Kejang.
- Mual dan muntah.
- Perubahan perilaku atau kepribadian.
3. Kanker Payudara Bermetastasis ke Paru-paru
- Batuk yang tidak kunjung hilang.
- Kesulitan bernapas (dispnea).
- Nyeri dada.
- Infeksi dada yang sering terjadi.
4. Kanker Payudara Bermetastasis ke Hati
- Penyakit kuning.
- Kulit gatal atau ruam.
- Sakit perut, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah.
NEXT: Pemicu Kanker Payudara Bermetastasis
Pemicu Kanker Payudara Bermetastasis
Sebagian besar kanker payudara metastasis adalah kanker yang kambuh, artinya kanker tersebut muncul setelah pengobatan dan memengaruhi jaringan dan organ yang terletak jauh dari tumor kanker payudara awal.
Kanker payudara biasanya muncul kembali saat pengobatan tidak menghancurkan semua sel kanker. Pengobatan dapat mengecilkan tumor sedemikian rupa sehingga tes tidak dapat mendeteksi keberadaannya. Sel kanker dapat berpindah ke jaringan di dekatnya, kelenjar getah bening, atau aliran darah sebelum operasi.
Sel kanker yang melemah ini dapat tetap berada di dalam tubuh pasien setelah perawatan. Seiring berjalannya waktu, sel-sel tersebut akan menjadi lebih kuat. Sel-sel tersebut akan mulai tumbuh dan berkembang biak lagi.
Sel-sel ini dapat bergerak melalui aliran darah dan sistem limfatik, menggunakan kelenjar getah bening dan pembuluh darah untuk membawa kanker ke area lain di tubuh pasien. Kelenjar getah bening dan pembuluh darah membawa cairan ke seluruh tubuh, yang memudahkan sel kanker payudara untuk menemukan tempat baru untuk menetap dan membentuk tumor baru.
Sel kanker payudara secara cepat dapat membentuk tumor baru, yang pada akhirnya menyebabkan gejala atau tanda yang menunjukkan kanker payudara telah menyebar.











































