Denny Sumargo belum lama ini melalui media sosial Instagram-nya memperlihatkan kondisi kaki istrinya, Olivia Allan, yang mengalami bengkak selama hamil. Dalam video tersebut, Olivia menyebut bahwa dirinya kini harus mengenakan sendal karena sepatunya untuk saat ini sedang tidak muat.
Terlepas dari kejadian yang dialami oleh istri Denny Sumargo, spesialis obstetri dan ginekologi dr Dinda Derdameisya, SpOG mengungkapkan bahwa kondisi tersebut merupakan hal yang umum dialami oleh ibu hamil ketika memasuki dua trimester terakhir kehamilan.
Tidak perlu takut berlebihan, dr Dinda menyebut kondisi kaki yang bengkak nantinya akan berangsur-angsur membaik setelah ibu melahirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaki Istri Denny Sumargo Bengkak Foto: IG @sumargodenny |
"Biasanya akan berlangsung selama satu sampai dua minggu pasca persalinan," kata dr Dinda ketika dihubungi oleh detikcom, Senin (24/7/2024).
dr Dinda menjelaskan bahwa kaki yang membengkak pada ibu hamil terjadi ketika peredaran darah hingga cairan tubuh yang terhambat ketika rahim mengalami pembesaran saat hamil. Kondisi ini membuat cairan akan tertahan di jaringan yang lebih longgar.
Kaki yang membengkak biasanya akan lebih nampak ketika ibu sedang berdiri.
Ia menekankan bahwa secara umum kondisi ini bukanlah sebuah indikasi dari masalah kesehatan. Namun, apabila pembengkakan yang terjadi juga diiringi dengan masalah tekanan darah tinggi, ada baiknya ibu hamil bisa memeriksakannya ke dokter.
Pembengkakan kaki yang terjadi ketika hamil, disertai dengan tekanan darah tinggi bisa menjadi tanda adanya masalah preeklampsia.
Meskipun secara umum kondisi ini bukan hal yang serius, apabila pembengkakan yang terjadi dirasa sudah mengganggu, beberapa perawatan ini dapat dilakukan oleh ibu hamil. Salah satunya adalah mengurangi asupan garam yang dapat meningkatkan risiko penumpukan cairan dan memperparah pembengkakan.
"Paling ya diet garam aja. Misalnya sudah bengkak banget, boleh istirahat, rebahan gitu. Karena biasanya ibunya suka nggak ngerasa lagi di telapaknya, karena sarafnya ketutup sama cairan. Jadi nggak napak dan susah beraktivitas," tandasnya.
(avk/kna)












































