Aksi Pemilik Kos di Semarang Bikin Geleng Kepala, Ini Efek Bahaya Makan Daging Kucing

Aksi Pemilik Kos di Semarang Bikin Geleng Kepala, Ini Efek Bahaya Makan Daging Kucing

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 10 Agu 2024 06:00 WIB
Aksi Pemilik Kos di Semarang Bikin Geleng Kepala, Ini Efek Bahaya Makan Daging Kucing
Polisi mendatangi lokasi pak kos NY (63) mengeksekusi dan memakan kucing di daerah Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Jakarta -

Heboh seorang pemilik kos di Semarang mengkonsumsi daging kucing. Pria berinisial NY (63) mengaku memakan daging tersebut untuk mengobati diabetes yang sudah lama diidapnya.

Kepada polisi, NY mengaku telah memakan daging 10 kucing dalam setahun terakhir untuk pengobatan. Kucing yang sudah dimakannya itu rata-rata kucing liar.

Praktisi kesehatan Primaya Hospital Evasari dr Lutfie, SpPD, menjelaskan sejauh ini belum ada studi yang dapat membuktikan daging kucing bisa mengatasi diabetes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, secara teori pun sebenarnya sejauh ini belum ada bukti kuat bahwa ada kaitannya makan daging kucing dengan penyembuhan diabetes," bebernya pada detikcom, Jumat (9/8/2024).

dr Lutfie sangat menyoroti efek atau dampak daging kucing yang dikonsumsi pada tubuh manusia. Menurutnya, kucing adalah salah satu hewan yang tidak biasa dikonsumsi dan tidak bisa dipastikan keamanannya.

ADVERTISEMENT

Dia membeberkan beberapa penyakit yang memang bisa ditularkan dari kucing. Salah satunya toxoplasma, penyakit yang disebabkan oleh parasit toksoplasma gondi.

"Misalnya kayak toxoplasma itu kan juga dari kotoran kucing, berarti dari pencernaan kucing," jelas dr Lutfie.

"Bisa jadi dengan makan dagingnya itu, penyakit-penyakit yang ditularkan oleh kucing juga bisa masuk ke manusia," tuturnya.




(sao/naf)

Berita Terkait