Perilaku Buruk Orang Tua Bisa Ditiru Anak, Hati-hati Terjebak Bad Parenting

Perilaku Buruk Orang Tua Bisa Ditiru Anak, Hati-hati Terjebak Bad Parenting

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Sabtu, 21 Sep 2024 06:30 WIB
Perilaku Buruk Orang Tua Bisa Ditiru Anak, Hati-hati Terjebak Bad Parenting
Ilustrasi anak dan orang tua (Foto: iStock)
Jakarta -

Menjadi orang tua merupakan suatu fase yang tidak mudah karena beragam tantangan terkait parenting sudah menanti. Salah satu yang harus menjadi perhatian orang tua adalah menjaga kesehatan mental anak.

Psikolog anak dan keluarga Rika Kristina mengatakan orang tua harus lebih sabar dan mengerti kondisi anak. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kondisi psikologis anak.

"Kebutuhan psikologis anak yang utama adalah diterima, didengarkan, dan dicintai. Jadi kalau ada orang tua sering marah, abusive, pastinya kebutuhan itu tidak terpenuhi dengan maksimal," kata Rika saat dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampaknya, anak bisa jadi memberontak, pemarah juga, melakukan kenakalan-kenakalan remaja karena dampak dari 'tangki cinta' yang kering atau kosong," sambungnya.

Menjaga Privacy Keluarga

Di era yang serba digital seperti saat ini, seseorang cenderung lebih mudah untuk membagikan apapun di media sosial. Salah satunya adalah mengumbar masalah keluarga ke publik.

ADVERTISEMENT

Menurut Rika, hal ini dapat berdampak ke kesehatan mental anak. Mereka bisa saja trauma dan kesulitan untuk mendapatkan rasa percaya diri kembali.

"Pertama privacy anak jadi terekspos. Jejak digital itu kan nggak akan pernah hilang, bisa membuat anak menjadi trauma, tidak percaya diri, hingga mendapat kecaman atau hujatan," kata Riska.

"Ini bisa memengaruhi self-concept dan self-esteem anak. Apalagi di masa remaja ya, mereka memang lagi sangat mudah dipengaruhi lingkungan sosial," lanjut dia.

Anak Adalah Cerminan Orang Tua

Anak akan cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Menurut Rika, hal ini bisa terjadi karena orang tua merupakan figur yang paling dekat dengan anak.

"Bisa dibilang iya karena ada istilah 'children see, children do'. Dari bayi, anak banyak menyerap informasi dan belajar dari orang tuanya," kata Rika ketika dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2024).

"Ini karena setiap hari figur yang dekat dengan anak adalah orang tua. Makannya baik dan buruk dari diri kita (orang tua) secara sadar atau tidak sadar akan diserap oleh anak," lanjut dia.

NEXT: Waspadai Bahaya Child Grooming

Child grooming atau manipulasi seksual pada anak tentu menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan. Hal ini membuat orang tua wajib memberikan perlindungan yang ketat untuk sang buah hati.

Menurut Rika, banyak faktor yang menyebabkan anak bisa terjerumus ke dalam grooming. Utamanya adalah hilangnya sosok orang tua dari kehidupan mereka.

"Faktor-faktornya, absent parent atau orang tua yang minim hadir. Ketiadaan peran Ayah, pengabaian (dari orang tua), dan pengasuhan yang otoriter," ujar Rika kepada detikcom, Jumat (20/9/2024).

"Hal ini membuat anak melampiaskan kebutuhan tersebut pada individu dewasa lainnya," lanjut dia.

Tanda-tanda Anak Terkena 'Child Grooming'

Rika menambahkan ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi perhatian para orang tua jika anak terindikasi mengalami grooming dari orang dewasa.

"Anak punya relasi yang terlalu dekat dan sudah mengarah ke relasi romantis dengan individu dewasa, menuruti perkataan atau permintaan orang tersebut, hingga menutup diri dari orang sekitar dan hanya mau mendengarkan orang tersebut," katanya.

Orang tua wajib membangun koneksi yang hangat pada anak jika mereka terindikasi atau bahkan sudah ada di bawah pengaruh groomer. Menurut Rika, bantuan seorang profesional juga bisa dipilih terkait kasus ini.

"Membangun kepercayaan anak kembali dan menerima anak apa adanya. Memang most likely (kebanyakan) membutuhkan bantuan seperti psikolog," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Cara Memutus Siklus 'Marah ke Anak, Menyesal, Besoknya Terulang Lagi'"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/kna)

Berita Terkait