Dinkes DKI Bakal Rilis Nyamuk Berwolbachia 4 Oktober, Ini Titiknya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 25 Sep 2024 14:55 WIB
Nyamuk berwolbachia bakal dirilis 4 Oktober di DKI, demi menekan kasus DBD. (Foto: Getty Images/iStockphoto/auimeesri)
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebut penyebaran nyamuk berwolbachia di Jakarta Barat (Jakbar) akan dirilis pertama pada 4 Oktober mendatang. Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta sejauh ini sudah menyiapkan ratusan ember untuk disebar di wilayah Kembangan.

Jakbar dipilih menjadi titik pertama pelepasan nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia karena menjadi wilayah dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di DKI Jakarta.

"Tahap pelaksanaan, mulai dengan ada MoU, antara Kemenkes dengan Walikota Jakbar, pada 4 Oktober, yang kemudian diikuti dengan rilis pertama di wilayah Kembangan, rencananya dilakukan di RW 7 kecamatan Kembangan, Jakbar," beber dia dalam konferensi pers Rabu (25/9/2024).

Pihak Dinkes sebelumnya disebut sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah pihak termasuk masyarakat. Ani menyebut sudah ada 800 orang tua asuh (OTA) atau perwakilan keluarga yang rumahnya siap untuk dititipi ember nyamuk berwolbachia.

"Kita sudah menyiapkan lebih dari 800 OTA di wilayah kembangan ada Jakbar yang sudah di rumahnya ditempati ember-ember berwolbachia," sambung dia.

Dinkes juga sudah melakukan survei kesiapan masyarakat. Ada sekitar 74 persen penerimaan masyarakat terkait penyebaran nyamuk berwolbachia demi menekan kasus DBD.

Strategi ini ditekankan tidak menghilangkan anjuran 3M dan intervensi DBD lain, tetapi sebagai pelengkap pemberantasan kasus DBD.



Simak Video "Video: Dinkes DKI Jakarta Ungkap Penyakit yang Jadi Tantangan Saat Ini"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork