BKKBN Ungkap Alasan Bapak-bapak Masih Ogah KB Vasektomi

BKKBN Ungkap Alasan Bapak-bapak Masih Ogah KB Vasektomi

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Jumat, 27 Sep 2024 08:13 WIB
BKKBN Ungkap Alasan Bapak-bapak Masih Ogah KB Vasektomi
KB pria vasektomi. (Foto: Getty Images/schlosann)
Jakarta -

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengakui angka KB vasektomi di Indonesia masih tergolong rendah. Menurut BKKBN, ada beberapa faktor yang membuat bapak-bapak masih enggan untuk vasektomi.

Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (ADPIN) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya angka vasektomi adalah sosialisasi terkait ke masyarakat masih rendah.

"Iya memang (masih rendah) karena kurangnya pemahaman juga tentang fungsi vasektomi. Ini juga bagian dari kita untuk terus melakukan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi)," ujarnya kepada awak media di Desa Gandon, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi KIE ini digunakan agar akseptor itu sendiri termotivasi kan. Di Jawa Tengah ada 'Lanang Sejati' kelompok akseptor laki-laki untuk melakukan KIE," lanjut dia.


Teguh menambahkan banyak pasangan atau para istri yang tidak mengizinkan suaminya mendapatkan KB vasektomi.

ADVERTISEMENT

"Banyak juga yang tidak disetujui sama pasangannya (istri). Kemudian karena laki-laki sudah bebas (setelah vasektomi), bisa ke mana-mana, nggak bikin hamil. Istrinya nanti yang ngamuk," katanya.

Terkait isu bahwa vasektomi menyebabkan seorang laki-laki menjadi tidak lagi 'perkasa', Teguh menepis hal tersebut.

"Kalau laki-laki ikut KB (vasektomi) jadi gak bisa ereksi, padahal masih bisa. Masih 'jos', masih tulen, nggak usah khawatir," tutupnya.




(dpy/naf)

Berita Terkait