Chicken skin adalah masalah kulit yang umum terjadi di berbagai area tubuh. Namun chicken skin di wajah sering kali terjadi pada anak-anak. Apa sebetulnya yang disebut chicken skin ini?
Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghilangkan chicken skin di wajah, lengkap dengan penyebab, dan gejalanya.
Apa Itu Chicken Skin?
Chicken skin pada wajah juga disebut dengan keratosis pilaris. Dikutip dari situs American Academy of Dermatology Association, keratosis pilaris adalah kondisi kulit dengan bentol atau benjolan kecil yang merata pada kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benjolan kecil ini mirip seperti ketika seseorang merinding, atau seperti kulit ayam yang dicabuti, maka disebut dengan chicken skin. Sering kali gejalanya muncul di bagian lengan atas dan paha depan. Namun pada anak-anak, chicken skin mungkin terjadi di pipi.
Benjolan kecil yang membuat kulit terasa kasar ini sebenarnya adalah sumbatan sel kulit mati. Keratosis pilaris ini tidak berbahaya. Namun ketika kulit terasa gatal atau terlalu kering, maka bisa diobati gejalanya.
Cara Menghilangkan Chicken Skin di Wajah
Keratosis pilaris atau chicken skin umumnya bisa hilang seiring waktu. Cara menghilangkan chicken skin di wajah bisa menggunakan produk perawatan kulit maupun dengan cara penanganan di rumah.
1. Pakai Krim Kulit
Ada banyak produk krim di pasaran yang dapat digunakan untuk menangani chicken skin. Namun tidak semua krim cocok untuk anak-anak, terlebih jika digunakan di area wajah.
Dikutip dari situs Nationwide Children, berikut ini beberapa jenis krim yang aman digunakan untuk menghilangkan chicken skin di wajah:
- Menggunakan pelembab yang tidak beraroma dan lembut setiap hari dapat memperbaiki tampilan bentol.
- Beberapa pelembab yang mengandung ceramide atau asam ringan dapat membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit (eksfoliasi).
- Kortikosteroid topikal ringan (pada kulit) dapat digunakan jika bentol terasa gatal.
- Hindari melakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang keras, seperti mengorek atau memanipulasi benjolan secara terus-menerus. Hal ini justru bisa memperberat iritasi pada kulit.
2. Penanganan di Rumah
Penanganan di bawah ini mungkin tidak akan mengobati chicken skin, tapi bisa memperbaiki tampilan kulit yang terdampak. Berikut ini cara penanganan di rumah untuk chicken skin yang dikutip dari situs Mayo Clinic:
- Gunakan air hangat (bukan panas) untuk mandi atau berendam agar menghilangkan minyak dari kulit. Namun batasi waktu mandi atau berendam maksimal 10 menit.
- Gunakan sabun yang berjenis lembut dan tidak membuat kering. Usaplah bagian yang terdampak dengan lembut menggunakan waslap. Setelah membasuhnya atau mandi, tepuk-tepuk kulit dengan handuk agar kelembapannya tetap terjaga.
- Setelah mandi, segera gunakan pelembap yang mengandung lanolin, petroleum jelly, atau gliserin, sehingga kelembapan dapat terjaga dalam waktu lama.
- Gunakan pelembap ruangan. Kelembapan yang rendah dapat mengeringkan kulit dan memperburuk kondisi chicken skin.
- Hindari terjadinya gesekan dari pakaian ketat.
Penyebab Chicken Skin
Dilansir dari Healthline kondisi keratosis pilaris atau chicken kulit jinak ini disebabkan oleh penumpukan keratin, protein rambut, di dalam pori-pori.
Keratin pada rambut tubuh ini menyumbat pori-pori, menghalangi pembukaan folikel rambut yang sedang tumbuh. Akibat kondisi tersebut, maka terbentuklah benjolan kecil di tempat yang seharusnya ditumbuhi rambut.
Namun penyebab penumpukan keratin tersebut tidak diketahui secara pasti. Dugaan dari dokter adalah masalah tersebut berkaitan dengan dermatitis atopik dan kondisi genetik.
Chicken skin dapat terjadi pada wanita, anak-anak, atau remaja. Namun hal ini lebih rentan pada orang yang memiliki kondisi di bawah ini:
- kulit kering
- eksim
- ichthyosis
- demam
- obesitas.
Gejala Chicken Skin
Untuk mengetahui apakah masalah kulit yang kamu alami adalah keratosis pilaris atau chicken skin, berikut ini gejala chicken skin yang dikutip dari WebMD:
- Benjolan kecil tanpa rasa sakit yang tampak seperti merinding pada lengan atas, paha, wajah, dan bokong
- Benjolan mungkin kemerahan pada kulit yang lebih terang, atau berwarna putih, hitam, atau cokelat pada kulit yang lebih gelap
- Kulit yang terdampak terasa sangat kasar dan kering
- Beberapa benjolan mungkin memiliki rambut dari folikel di dalamnya
- Kemerahan dan benjolan kecil di wajah
- Gejala memburuk selama musim dingin atau dalam kondisi kering
Nah, itulah tadi telah kita ketahui cara menghilangkan chicken skin di wajah atau kondisi yang disebut keratosis pilaris, lengkap dengan penyebab dan gejalanya. Jangan ragu segera ke dokter bila gejala chicken skin tak kunjung pulih atau justru makin buruk.
Dokter akan menegakkan diagnosa dan menentukan penanganan yang tepat untuk kondisi chicken skin pasien. Penanganan tepat yang dilakukan secepatnya meningkatkan kemungkinan pulih dan gejala yang makin berat.
(row/row)











































