Pasutri di India Tipu Lansia Iming-imingi Muda Lagi Pakai 'Mesin Waktu Israel'

Pasutri di India Tipu Lansia Iming-imingi Muda Lagi Pakai 'Mesin Waktu Israel'

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 09 Okt 2024 19:01 WIB
Pasutri di India Tipu Lansia Iming-imingi Muda Lagi Pakai Mesin Waktu Israel
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Barcin)
Jakarta -

Pasangan suami istri di Kanpur, India menipu banyak lansia dengan total kerugian diperkirakan sampai 350 juta Rupee India (Rp 65 miliar). Pelaku Rajeev Kumar Dubey dan Rashmi Dubey mengiming-imingi para lansia tersebut dapat mengembalikan usia muda mereka menggunakan sebuah 'mesin waktu'.

Rajeev dan Rashmi menyebut nama pusat terapi mengembalikan usia itu dengan nama Revival World. Mereka mengklaim 'mesin waktu' buatan Israel tersebut dapat mengubah seorang berusia 60 tahun menjadi 25 tahun melalui sebuah terapi oksigen khusus.

Pasangan yang tinggal di rumah kontrakan itu mengatakan pada calon korban bahwa mereka telah terpapar udara yang tercemar, sehingga menua dengan cepat. Terapi oksigen yang mereka tawarkan disebut dapat mengembalikan usia mereka hanya dalam beberapa bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menawarkan paket seharga 6 ribu Rupee India (Rp 1,1 juta) untuk 10 sesi dan 90 ribu Rupee India (Rp 16,7 juta) untuk sistem hadiah 3 tahun," kata pejabat senior polisi Anjali Vishwakarma dikutip dari NDTV, Rabu (9/10/2024).

Kedok yang dilakukan Rajeev dan Rashmi terungkap ketika salah satu korban bernama Renu Singh melaporkannya ke polisi. Ia mengajukan pengaduan dengan tuduhan bahwa ia ditipu sebesar 1,075 juta Rupee India (Rp 199 juta).

ADVERTISEMENT

Renu menduga korbannya sudah mencapai ratusan orang dengan total kerugian Rp 65 miliar.

Renu menyebut pasangan itu telah mengubah operasi penipuan mereka menjadi sebuah skema piramida. Jika pelanggan bisa membawa orang lain untuk berlangganan, maka mereka akan mendapatkan sesi berikutnya secara gratis.

Dikutip dari Hindustan Times, polisi menduga total ada 25 pasangan lansia yang telah menjadi korban penipuan. Rajeev dan Rashmi yang sedang melarikan diri diduga sudah meninggalkan India.

Berdasarkan pengaduan tersebut, polisi memasukkannya ke kasus penipuan. Hingga saat ini, pasangan tersebut masih dicari dan pihak kepolisian telah menyiagakan bandara agar pasangan tersebut tidak melarikan diri ke luar negeri.




(avk/kna)

Berita Terkait