Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat Rumah Sakit Jantung Nasional karena infeksi saluran pernapasan. Hal ini membuat sidang pengadilan dalam kasus pencemaran nama baik yang diajukannya harus ditunda.
Pengacara Tun Dr Mahathir mengatakan kepada pengadilan Tinggi Kuala Lumpur bahwa pria 99 tahun itu telah diberi cuti medis selama 12 hari. Mulai dari 14-25 Oktober 2024.
Dikutip dari The Straits Times, dalam surat pengadilan dijelaskan perawatan yang harus dijalani Mahathir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli jantung Hisham Md Shahrom mengatakan Mahathir memerlukan perawatan rawat inap untuk meredakan gejala dan fisioterapi dada atau chest physiotherapy.
Chest physiotherapy terdiri dari manuver mekanis eksternal, seperti perkusi dada, drainase postural, dan getaran untuk membersihkan saluran pernapasan.
Dikutip dari MSD Manuals, fisioterapi ini ditujukan untuk pasien yang batuknya tidak cukup untuk membersihkan sekresi yang kental, kuat, dan banyak di dalam saluran pernapasan.
Sebelumnya. kondisi Mahathir mulai memburuk sejak Senin (14/10). Menurut seorang ajudan, Mahathir dirawat di rumah sakit sejak Selasa (15/10) malam karena gejala batuk akibat infeksi saluran pernapasan bawah.
Lihat juga Video 'Pemilu Malaysia: Anwar Ibrahim Unggul, Mahathir Keok':
(sao/suc)











































