Laporan Autopsi Liam Payne Dirilis, Begini Temuan Awalnya

Jakarta -

Mantan anggota One Direction, Liam Payne, 31 tahun, ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires pada hari Rabu. Dia jatuh dari lantai tiga sebuah hotel dengan ketinggian sekitar 13-15 meter.

Pihak berwenang sedang menyelidiki keadaan kematiannya dan melakukan autopsi. Dari laporan autopsi awal, ditemukan Payne meninggal akibat beberapa luka serta perdarahan.

"Payne meninggal akibat beberapa luka dan perdarahan 'internal dan eksternal'," beber Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional kepada PEOPLE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan awal jenazah Liam Payne mengkonfirmasi bahwa 25 luka dalam autopsi cocok dengan luka yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian. Mereka mencatat cedera parah di bagian kepala cukup untuk menjadi penyebab kematian.

Sementara perdarahan internal dan eksternal yang terjadi di beberapa titik, yakni bagian tengkorak, toraks, perut, dan anggota tubuh juga menjadi penyebab lain kematian dari Payne.

Mereka juga mengkonfirmasi bahwa tidak ditemukan adanya luka yang bersifat defensif. Selain itu, tidak ada juga luka yang menunjukkan keterlibatan pihak ketiga.

Terkait laporan toksikologi, kantor kejaksaan yang menangani kasus Payne mengatakan sampai saat ini hasilnya masih tertunda.