Viral Peserta Tes CPNS Mendadak Kaku, Bagaimana Pertolongan Pertama yang Benar?

Viral Peserta Tes CPNS Mendadak Kaku, Bagaimana Pertolongan Pertama yang Benar?

Averus Kautsar - detikHealth
Minggu, 20 Okt 2024 10:00 WIB
Viral Peserta Tes CPNS Mendadak Kaku, Bagaimana Pertolongan Pertama yang Benar?
Peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tiba-tiba kaku saat menjalani tes. (Tangkapan layar viral)
Jakarta -

Sebuah video yang viral belum lama ini menunjukkan seorang wanita yang mendadak kaku ketika menjalani tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Mataram. Tubuh wanita yang diketahui berinisial NF itu nampak duduk tegak dengan tubuh kaku yang tidak bisa digerakkan.

Dalam video tersebut, sejumlah orang berusaha mengangkat pasien untuk dibawa ke ambulans. Awalnya, pasien diangkat berikut kursinya, namun orang-orang yang mengangkatnya tampak kesulitan. Namun akhirnya, pasien dapat dipindahkan dan didudukkan di ambulans, masih dalam kondisi yang tampak kaku.

Terlepas dari kejadian tersebut, sebenarnya bagaimana sih pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika menemukan seseorang mengalami hal serupa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis saraf Dr dr Dodik Tugasworo, SpN(K) mengungkapkan bahwa kejadian seperti yang dialami wanita tersebut cukup jarang terjadi. Namun, apabila menemukan kasus serupa, dr Dodik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik, dan memperhatikan gejala yang ada pada orang tersebut.

Gejala yang bisa muncul misalnya seperti apakah pasien tetap sadar, mengalami kejang, atau kesulitan lain saat bernapas. Selanjutnya pastikan lingkungan di sekitar pasien tetap aman.

ADVERTISEMENT

"Pastikan keamanan lingkungan misalnya menjauhkan benda tajam atau keras yang bisa melukai korban jika terjadi kejang atau gerakan mendadak. Pindahkan korban ke tempat yang aman jika diperlukan, lalu posisikan tubuh dengan aman," kata dr Dodik ketika dihubungi oleh detikcom, Sabtu (19/10/2024).

Posisikan tubuh pasien berbaring ke samping dengan kepala miring untuk membantu menjaga jalur napas terbuka. Hal ini juga untuk mencegah risiko cairan masuk ke saluran napas apabila pasien muntah.

dr Dodik mengingatkan untuk tidak berusaha menahan gerakan kaku atau kejang dari pasien. Biarkan gerakan terjadi secara alami untuk menghindari cedera tambahan pada otot atau tulang.

"Jika korban kesulitan bernapas, segera cek apakah saluran napasnya tersumbat atau tidak. Hubungi RS atau cari bantuan medis. Jangan beri makanan atau minuman bisa tersedak," tandasnya.

Dihubungi detikBali, Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi mengatakan wanita tersebut mengalami kejang akibat faktor kelelahan. Setelah kejadian, NF juga langsung dibawa ke rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.

"Kejadiannya di UPT BKN Kota Mataram tempat pelaksanaan tes CPNS. Yang bersangkutan itu kejang-kejang diakibatkan karena faktor kelelahan atau capek," ujar Brata kepada detikBali.




(avk/up)

Berita Terkait