.webp)
Seseorang yang mendekati ajal cenderung merenungkan hal-hal yang mereka harap bisa diubah atau dilakukan dengan cara berbeda. Banyak yang berharap mereka telah mengungkapkan lebih banyak cinta dan pengampunan, dan menggunakan kata-kata terakhir mereka untuk menunjukkan penghargaan mereka kepada orang-orang terkasih.
Seorang perawat yang bekerja di perawatan paliatif, Bronnie Ware, mengungkapkan dirinya sering mendengarkan perasaan bersalah orang-orang yang berada di ambang kematian. Menulis di buku "The Top Five Regrets of the Dying", berikut hal yang paling disesali manusia sebelum ajal menjemput:
1. Andai saja aku punya keberanian untuk menjalani hidup yang sesuai dengan diriku sendiri, bukan hidup yang diharapkan orang lain dariku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Andai saja aku tidak bekerja terlalu keras.
3. Andai saja aku punya keberanian untuk mengungkapkan perasaanku.
4. Andai saja aku tetap berhubungan dengan teman-temanku.
5. Andai saja aku membiarkan diriku lebih bahagia.
Penyesalan pertama adalah yang paling sering didengarnya.
"Ketika orang menyadari bahwa hidup mereka hampir berakhir dan mengingatnya dengan jelas, mudah untuk melihat berapa banyak mimpi yang belum terwujud," tulis Ware.
"Kebanyakan orang bahkan belum mewujudkan setengah dari mimpi mereka dan harus meninggal dengan mengetahui bahwa itu semua disebabkan oleh pilihan yang telah mereka buat, atau tidak mereka buat," sambung dia.
Di samping itu, spesialis onkologi dan pemenang penghargaan Pulitzer Siddhartha Mukherjee mengatakan banyak pasiennya cenderung mengungkapkan penyesalan-penyesalannya sebelum meninggal. Dia bilang kebanyakan orang menunggu terlalu lama untuk mengungkapkan atau melakukan sesuatu yang disukainya.
"Sebaliknya, mereka menyimpan dendam, hidup dengan rasa bersalah yang belum terselesaikan, atau menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan rasa takut untuk menjadi rentan," tutur Mukherjee.
(kna/naf)
