.webp)
Pegiat olahraga tentu tidak asing dengan fitness tracker, peranti untuk memonitor dan merekam semua data terkait kebugaran. Khusus untuk Mr P, teknologi serupa juga hadir untuk merekam data-data terkait ereksi.
Sama seperti fitness tracker pada umumnya, perangkat besutan FirmTech ini digunakan sepanjang hari. Termasuk, saat berhubungan intim. Penggunaannya seperti ring Mr P, yakni dililitkan di bagian pangkal.
Sensor yang tertanam di alat ini akan mengukur dan merekam berbagai data terkait ereksi yang terjadi sepanjang hari, mencakup durasi hingga kekerasannya. Ereksi yang terjadi saat tertidur akan dihitung sebagai ereksi nocturnal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang terkumpul dapat ditransfer ke ponsel melalui aplikasi tertentu. Seluruh data akan diolah dan dikonversi menjadi skor 'erectile fitness'.
"Lacak performa seksual dan ereksi nocturnal untuk menciptakan Erectile Fitness Score (EFS) untuk data vital pada kesehatan vaskular dan seksual," tulis FirmTech di laman resminya.
Dikutip dari Mayo Clinic, disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk ereksi dan mempertahankannya selama bercinta, dapat menjadi tanda awal masalah jantung di kemudian hari. Begitupun sebaliknya, masalah jantung juga dapat berdampak pada disfungsi ereksi.
Seseorang dengan disfungsi ereksi tidak serta merta terindikasi punya masalah jantung. Namun begitu, riset menunjukkan seorang pria dengan disfungsi ereksi yang tidak jelas penyebabnya, sebaiknya memeriksakan diri.
(up/up)
