Fakta-fakta Viral Santet Online dan Kaitannya dengan Penjelasan Medis

Round Up

Fakta-fakta Viral Santet Online dan Kaitannya dengan Penjelasan Medis

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Minggu, 10 Nov 2024 06:01 WIB
Fakta-fakta Viral Santet Online dan Kaitannya dengan Penjelasan Medis
Ilustrasi santet (Foto: iStock)
Jakarta -

Belakangan ini, santet online gaduh menjadi perbincangan media sosial Twitter atau X. Fenomena ilmu hitam ini masih dipercaya segelintir orang.

"Hal mistis kalau kagak ngalamin sendiri emang susah sih, kayak mindahin batu ginjal ke telur ayam," tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom, Sabtu (9/11/2024).

"Dulu gua juga gini bang. Akhirnya percaya karena hal ini kejadian sama istri sendiri," tambah akun lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gw seumur-umur nggak pernah merasakan hal mistis kayak liat penampakan atau sejenisnya. Apa karena dulu mindset-ku hal-hal gitu nggak logic ya?," tulis akun lain.

Bagaimana Medis Melihat Fenomena Ini?

Terkait dampak-dampak masalah kesehatan yang seringkali dikaitkan dengan efek santet, ternyata bisa dijelaskan secara medis. Pada fenomena yang sedang viral di media sosial tersebut, efek santet yang bisa 'dikirim' adalah kaki bengkak dan perut menggelembung.

ADVERTISEMENT

"Nanti malam di atas jam 00.00 Anda akan mengalami sakit kepala pusing muter-muter luar biasa, perut Anda akan membengkak dan menggelembung, dan kaki Anda akan membengkak, susah untuk berjalan," tulis seseorang, dikutip detikcom dari akun X @irwndfrry, Sabtu (9/11/2024).

Merespons hal ini, spesialis jantung dan pembuluh darah Dr dr Vito Anggarino Damay SpJP (K) menjelaskan kaki bengkak dan perut membesar bisa terjadi karena ada masalah pada organ-organ seperti jantung, liver, ginjal, atau pembuluh darah vena.

"Pada kaki yang bengkak, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh masalah seperti insufisiensi vena kronis, yang terjadi ketika katup dalam pembuluh darah vena di kaki melemah sehingga darah sulit kembali ke jantung dan akhirnya menumpuk," kata dr Vito ketika dihubungi detikcom, Sabtu (9/11/2024).

"Sedangkan, perut yang menggelembung atau terasa penuh seringkali terkait dengan penumpukan cairan di rongga perut (asites), yang umumnya berhubungan dengan penyakit hati seperti sirosis atau gangguan vena porta hepatica," lanjut dia.

dr Vito menambahkan, dengan menggunakan kacamata medis maka setiap permasalahan kesehatan umumnya beralasan dan tidak terkait mistis. Begitu pula bagi mereka yang merasakan gejala fisik tetapi tidak diketahui penyebabnya secara medis.

"Saya sering kali menjumpai pasien yang datang dengan keluhan fisik, namun setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, tidak ditemukan masalah medis yang signifikan. Hal ini sering kali berhubungan dengan kondisi psikosomatis, yaitu ketika stres atau tekanan emosional menyebabkan gejala fisik," kata dr Vito.

"Bagi sebagian orang, kepercayaan tertentu atau sugesti yang kuat dapat menyebabkan mereka merasakan gejala nyata, meskipun secara medis tubuh mereka sebenarnya dalam kondisi baik. Dalam kasus ini, pendekatan medis tetap penting untuk memastikan tidak ada kondisi fisik yang terlewat. Saya biasanya akan konsulkan juga dengan dokter psikiater," lanjut dia.

NEXT: Sisi Medis soal Santet 'Dikirim' Melalui Makanan

Banyak masyarakat yang menilai bahwa ilmu hitam ini bisa 'dikirim' dari dukun kepada targetnya melalui makanan atau minuman.

"Katanya santet ini bukan hal ghoib, tapi dengan cara diracun. Jadi bang fer hati-hati selalu, apalagi sama orang yg nggak dikenal, jangan terima makanan/minuman atau barang apapun," tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom Sabtu (9/11/2024).

"Kalo dikasih makanan, minuman ato jabat tangan jangan mau. Salah satu trik santet itu dengan racun makan, minum ato olesan racun saat jabat tangan," tulis akun lain.

Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD mencoba menjelaskan fenomena ini melalui sisi medis. Masalah kesehatan seperti muntah darah yang sering dikaitkan dengan efek santet melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi, sebenarnya bisa dijelaskan dengan pendekatan medis.

"Untuk santet sendiri kalau segi medis mungkin belum dapat dijelaskan. Kecuali dalam minuman atau makanan dicampur zat yang dapat mengiritasi lambung, sehingga dapat menyebabkan perdarahan lalu muntah darah," ujar dr Yunita saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/11/2024).

"Misal antinyeri, antibiotik, suplemen zat besi, sianida, alkohol, dan lain-lain bisa menyebabkan perdarahan lambung dalam dosis tertentu dan pemakaian jangka panjang," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: CISDI Ungkap Alasan Kesehatan Mental Masih Disepelekan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/naf)

Berita Terkait