Daftar Gejala Long COVID yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia

Daftar Gejala Long COVID yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 24 Nov 2024 09:01 WIB
Daftar Gejala Long COVID yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Seseorang yang sudah dinyatakan negatif dari infeksi COVID-19 bisa mengalami gejala menetap atau gejala sisa selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Fenomena ini disebut sebagai Long COVID.

Penelitian menunjukkan semakin lama seseorang terinfeksi virus corona, semakin rendah peluangnya untuk pulih sepenuhnya. Waktu terbaik untuk pemulihan diperkirakan enam bulan pasca terinfeksi COVID-19.

Fenomena Long COVID di Indonesia pernah diteliti oleh RSUP Persahabatan Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Studi ini dilakukan dalam periode 9 - 28 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam jurnal berjudul Clinical characteristics and quality of life of persistent symptoms of COVID-19 syndrome in Indonesia, dari 386 pasien COVID-19 yang diamati ada sekitar 66,5 responden yang mengalami Long COVID-19.

"Prevalensi sindrom persisten COVID-19 di Indonesia cukup tinggi sehingga berdampak pada kualitas hidup penyintas COVID-19. Pneumonia menjadi faktor utama yang mempengaruhi kejadian sindrom COVID-19 persisten," tulis studi tersebut.

Gejala Long COVID paling dominan

  • Kelelahan 29,41 persen
  • Batuk 15,55 persen
  • Nyeri otot 11,7 persen
  • Sesak napas 11,2 persen
  • Sakit kepala 11 persen
  • Nyeri sendi 9 persen



(kna/kna)

Berita Terkait